Tulisan ini berdasarkan pengalaman mengamati pekerjaan politik di sekitar partai politik dan politisi. Informasi di tulisan ini sama sekali bukan pengalaman saya.Â
Saya bukan politisi. Tulisan ini berasal bacaan dan pengalaman dari teman-teman lintas-partai politik. Selain itu, mereka sendiri bukan merupakan politisi yang mencalonkan diri pada pemilu, tapi yang bekerja pada atau untuk para politisi.Â
Berikut ini adalah empat pekerjaan menarik dan ber-cuan yang terkait dengan pemilu 2024 mendatang.
1. Buzzer
Pekerjaan ini menuntut orang untuk mencuit (meng-upload) pesan tertentu, me-reply, dan me-retweet pesan itu. Tujuannya mencuitkan pesan adalah mendengungkan pesan itu sehingga dapat menjadi perhatian banyak orang atau viral.
Dengan cara begitu, pesan viral itu bisa menutupi atau mengalihkan perhatian publik mengenai isu lainnya yang mungkin lebih penting. Pekerjaan ini biasanya menuntut seseorang mencuitkan pesan khusus sesuai pesanan orang.
Mendekati masa pemilu 2024, pekerjaan ini sangat efektif mendulang cuan alias uang. Selain bisa sebagai pekerjaan sampingan berfulus lebih kecil, tetapi sebagai pekerjaan full time bisa mendulang cuan lebih banyak, seperti gambar di bawah ini.Â
Jika dipercaya politisi atau partai politik, pekerjaan sebagai buzzer bisa berlangsung sampai menjelang atau, bahkan, hingga setelah terpilihnya presiden baru paska-pelantikannya pada 20 Oktober 2024.
Pekerjaan ini menuntut seseorang berada di depan laptop dan personal computer (PC) atau selalu 'memainkan' hape-nya.Â