Keempat, Rusia memanfaatkan vaksin Sputnik V untuk kepentingan geopolitik dan geoekonomi-nya.Â
Walaupun kepentingan itu tidak sedominan AS dan China, diplomasi vaksin Sputnik V menempatkan Rusia sebagai salah satu negara yang memberikan vaksin ke berbagai negara.Â
Produsen dan pasokan vaksin global tidak dikuasai AS dan sekutunya, China, namun juga ada Rusia.
Keempat strategi itu menunjukkan bahwa Putin memiliki peran besar dalam menentukan politik luar negeri Rusia. Tujuan utama untuk mengembalikan kejayaan kekuatan global Rusia telah tercapai, walaupun pola penguasaan global Rusia berbeda dari Uni Soviet di masa Perang Dingin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H