Kedua, faktor peluang atau kesempatan
Sejauh mana masalah bekerja atau menikah atau studi lanjut itu menjadi peluang satu-satunya?Â
Jika tidak diambil, apakah akan berakibat berat bagi pemilik usia itu dan/atau keluarga? Jika tidak ada risiko, maka masih ada keleluasaan untuk mengambil pilihan lain.
Ketika seseorang lebih memilih studi lanjut, kawannya lebih memilih menikah. Pertimbangannya adalah karena sudah memiliki pekerjaan, walau baru bekerja selama 2-3 tahun.
Kedua faktor itu bisa menjadi pertimbangan umum untuk menentukan masalah mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu. Â Bagi pemilik usia 25 tahun, kemampuan untuk memilih prioritas itu akan menghindarkan mereka dari krisis hidup seperempat abad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H