Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bagi Anak-anak Kecil di Kampung, Salam Tempel Itu Kesenangan Belaka

11 Mei 2021   23:42 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:50 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam alam pikiran mereka (anak-anak kecil itu), salam tempel merupakan bentuk kesenangan atau kebahagiaan belaka. Mereka tidak memikirkan hal-hal lain yang rumit. Meeka juga tidak tahu mengenai ketiga pendapat di awal tulisan ini yang saling bersilangan. 

Bagi mereka, rasa senang, bahagia, gembira bisa berkumpul dengan teman-teman sekampung, baik yang Muslim maupun non-Muslim, menjadi rutinitas yang harus ada dan dijalani di hari Lebaran.

Mereka tidak akan pernah melupakan salam tempel di hari raya Idul Fitri. Mereka pun tidak berpikir macam-macam soal arti dan akibat dari salam tempel itu. Kesenangan, kegembiraan, dan kebahagiaan itu akan diteruskan oleh berbagai generasi hingga sekarang. Lusa adalah hari Lebaran. 

Anak-anak kecil di kampung saya kabarnya sudah mempersiapkan diri menyambut hari Lebaran dan, tentu saja, salam tempelnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun