Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kue "Ganjel Rel" dalam Tradisi Dugderan Menjelang Bulan Puasa di Semarang

11 April 2021   23:38 Diperbarui: 12 April 2021   18:24 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dug dug dug! Duer! Dari bunyi bedug dan meriam itulah konon asal-usul dari nama Dugder tercipta sejak tahun 1881 padasaat Pemerintahan Kanjeng Bupati RMTA Purbaningrat.

radarsemarang.com
radarsemarang.com
Terakhir adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu warga, yaitu pembagian kue Ganjel Rel dan air Khataman Al Qur'an. Berbondong-bondong warga langsung menyerbu panggung tempat kue dari tepung dan gula merah tersebut.

Ribuan kue ganjel rel sudah disiapkan untuk menjadi Rebutan warga kota Semarang. Ramai, kan? Jika puasa dimulai hari Selasa lusa, maka tradisi dugderan dengan pembagian roti ganjel rel diadakan esok hari. 

Masa Pandemi
Pada 2021 ini, pandemi Covid-19 ternyata menyebabkan tradisi Dugderan menjelang bulan Ramadan di Kota Semarang tahun ini harus mengalami penyesuaian. Jika diselenggarakan, tradisi itu digelar tanpa keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada pawai dan arak-arakan Warak Ngendhog lagi gara-gara pandemi melanda. 

Namun begitu, roti ganjel rel tetap ada bagian akhir di tradisi dugderan itu jika besok jadi diselenggarakan. 

Akhirnya, roti ganjel rel tetap tersedia dan bisa dibeli di beberapa toko oleh-oleh di kota Semarang, walaupun pandemi 'berkeliaran.' Jangan kuatir:)

Sumber: 1 dan 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun