Saat ini, Atletico sedang jaya-jayanya di Laliga. Luis Suarez dkk sedang menikmati posisi pertama dengan selisih enam poin dari Real Madrid di peringkat kedua. Chelsea harus menghadapi kelebihan Atletico di sektor pertahanan. Hingga kini Atletico menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Laliga dengan kebobolan 15 kali dari 23 laga.
Catatan akhir
Bagi Chelsea dan Tuchel, hasil imbang ini menjadi bukti masih banyak hal yang harus dibenahi di lini depan Chelsea. Tapi bebenah itu sampai kapan? Seperti diungkapkan Tuchel sendiri, "Ini menjadi pekan yang penting sehingga saya memiliki perasaan campur aduk. Tentu, tak akan lebih mudah untuk bisa mencetak gol melawan Atletico," ujar Tuchel.
Dengan enam laga bersama Tuchel, Chelsea telah mengantongi kemenangan di 4 laga dan seri sebanyak 2 kali. Mantan manajer PSG itu ternyata mengikuti rekor pelatih Maurizio Sarri yang sudah meraih prestasi itu bareng the Blues pada September 2018.
Sebaliknya, catatan Chelsea selama ini juga memperlihatkan kelebihannya selama ini. Sejak Tuchel menggantikan Lampard pada 27 Januari 2021, lini pertahanan Chelsea malah menakutkan bagi tim lawan.Â
Catatan OptaJoe menguakkan hanya 1,7 rerata tembakan on target dari lawan ke gawang Chelsea. Dibandingkan klub lain di periode waktu yang sama, jumlah itu menempatkan Chelsea memiliki rasio terendah di Liga Premier ini.
Tuchel boleh bimbang menjelang lawan Atletico Madrid di Liga Champions, namun persiapan formasi dan perbaikan lini serang menjadi kenyataan yang harus dilakukan segera.
Fans dan, mungkin, sang pemilik bisa saja mulai tidak sabar melihat penampilan Chelsea yang cenderung minimalis sejak Tuchel menjadi pelatih. Walau begitu kemenangan tipis-tipis dan hasil seri tetaplah masih melegakan alias ngeri-ngeri sedap ketimbang kalah(an).
Salam sepakbola. Salam Chelsea:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H