Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sweet Karma, Bisa Menulis Artikel Opini Koran Karena Dikejar Deadline

14 Februari 2021   05:53 Diperbarui: 14 Februari 2021   06:11 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSc_jmjNVKlPCqKgTgmUGpLCmfVqqTe-IdLng&usqp=CAU

Sebaliknya, kenyataan ini justru bagus sekali. Walaupun ada permintaan tulisan dari teman, namun tulisan itu tetap harus berkualitas baik sesuai dengan standar koran tersebut.

Menulis artikel opini untuk koran memang gampang-gampang susah. Dianggap gampang karena isu yang akan ditulis memang bidang 'kerjaan' selama ini. Isu-isu internasional memang menjadi perhatian, walaupun masing-masing dosen memiliki spesialisasi studi. Spesialisasi saya, misalnya, adalah politik luar negeri Indonesia, ASEAN, dan isu-isu hubungan internasional di Asia Tenggara.

Ada teman yang lebih fokus pada kajian Amerika Serikat, China, Uni Eropa, dan seterusnya. Singkatnya, kebutuhan mengenai artikel opini yang membahas hubungan internasional dapat ditemukan pengajarnya di tempat saya bekerja.

Meski begitu, menulis artikel opini juga bisa dikatakan sulit karena tidak/belum pernah atau tidak biasa menulisnya. Ruang tulisan artikel opini yang hanya 700-900 kata menjadi sangat terbatas dan sulit bagi orang yang terbiasa menulis paper akademik sebanyak 25-20 halaman. Oleh karena itu, kemampuan menulis artikel opini koran kadang-kadang memerlukan latihan rutin.

Sekarang dikejar deadline menjadi sesuatu yang biasa. Malah sebaliknya, saya yang mengejar atau mencari-cari deadline sendiri. Namun ini tidak berarti proses menulis berjalan lancar. Ada kalanya hambatan muncul tak disangka dan tak dinyana justru menjelang deadline yang saya buat sendiri. 

Latihan menulis karena dikejar-kejar deadline itu yang membuat saya bisa menulis artikel opini untuk koran. Itu pengalaman sweet karma saya. Sekarang, semua tulisan itu dimigrasikan ke bentuk online di Kompasiana:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun