Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perjuangan Menulis dengan Tangan Sebuah Surat Lamaran

23 Januari 2021   17:43 Diperbarui: 23 Januari 2021   17:48 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sekian lama, ini adalah pengalaman bagus bagi saya. Bagi anda, mungkin menulis tangan ini sesuatu yang receh. Lebih jauh lagi, pengalaman menulis dengan tangan ini memberikan beberapa pelajaran menarik, seperti:

1. Melatih kesabaran
Menulis dengan tangan sebuah surat, misalnya, secara persis tanpa kesalahan ternyata sangat memerlukan kesabaran. Tanpa kesabaran, tulisan akan miring atau naik-turun dan tidak rapi. Menulis tergesa-gesa akan beresiko menimbulkan kesaahan. Rasa kesal dan, bahkan, marah karena harus menulis ulang harus diredam demi bisa menulis lagi tanpa kesalahan. Jadi, salah satu cara melatih kesabaran hati adalah menulis dengan tangan.

2. Fokus atau konsentrasi
Pikiran harus fokus pada tiap kata atau kalimat yang hendak ditulis tangan. Konsentrasi sangat diperlukan agar tiap huruf-kata atau kalimat bisa dibaca dengan mudah (readable). Anda tidak bisa menulis dengan tangan sesuatu secara persis itu semari bicara dengan orang lain atau menonton youtube. Kesalahan menulis dijamin bakal menjadi kenyataan. Akibatnya, anda harus menulis ulang lagi dan lagi.

3. Perencanaan
Menulis dengan tangan seperti yang saya contohkan di atas tidak bisa dilakukan secara spontan, namun harus ada perencanaan. Ruang (space) kertas terbatas, tulisan tidak boleh dihapus, dan tidak ada toleransi terhadap salah tulis. Kalau nekat, lalu ada kesalahan menulis huruf-kata-kalimat, maka harus menulis ulang dari awal. Tidak ada cara lain, kecuali mengulang menuliskannya. Istilahnya 'remedi'... hehehe...

Menulis dengan tangan memang kegiatan yang sederhana dan mungkin receh, namun ternyata ada manfaatnya. Kalau tidak percaya, anda bisa mencobanya. Syaratnya adalah menulis tangan sesuatu yang ada contohnya dengan tulisan penuh sebanyak ukuran kertas folio. Selamat mencoba:)

Selamat hari tulisan tangan internasional!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun