Bagi Indonesia, kecenderungan negara menguat peran dan pengaruhnya tampak pada berbagai kebijakannya. Setelah vaksin gratis, pemerintah menjalankan kebijakan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai besok 11 hingga 25 Januari 2021. Lalu, rencana vaksinasi secara bertahap kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai prioritas utama.
Kebijakan negara dalam menghadapi Covid-19 juga tampak pada penetapan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi gratis. Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.Â
Keenam vaksin itu merupakan produksi dari PT Bio Farma (Indonesia), AstraZeneca (Inggris), Sinopharm (China), Sinovac Biotech Ltd. (China), Pfizer Inc. dan BioNTech (Jerman dan AS), dan Moderna (AS). Penetapan keenam vaksin ini segera menghilangkan kontroversi tentang vaksin hanya dibeli dari Sinovac China saja.
Berbagai kebijakan telah dibuat dan, bahkan sebagian, telah dijalankan. Salah satu tantangan beratnya ada pada pelaksanaan kebijakan. Sosialisasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat sering tidak lengkap atau tidak jelas, sehingga mengganggu atau menghambat realisasi program.
Begitulah gambaran mengenai cara pendekatan realisme menjelaskan pandemi Covid-19 melalui peran negara.
Semoga catatan ini mudah dipahami.