Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pendekatan Realisme dalam Hubungan Internasional: Vaksin Covid-19 dan Negara Kuat

10 Januari 2021   23:49 Diperbarui: 16 Januari 2021   11:50 2148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.okezone.com

Bagi Indonesia, kecenderungan negara menguat peran dan pengaruhnya tampak pada berbagai kebijakannya. Setelah vaksin gratis, pemerintah menjalankan kebijakan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai besok 11 hingga 25 Januari 2021. Lalu, rencana vaksinasi secara bertahap kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai prioritas utama.

Kebijakan negara dalam menghadapi Covid-19 juga tampak pada penetapan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi gratis. Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. 

Keenam vaksin itu merupakan produksi dari PT Bio Farma (Indonesia), AstraZeneca (Inggris), Sinopharm (China), Sinovac Biotech Ltd. (China), Pfizer Inc. dan BioNTech (Jerman dan AS), dan Moderna (AS). Penetapan keenam vaksin ini segera menghilangkan kontroversi tentang vaksin hanya dibeli dari Sinovac China saja.

Berbagai kebijakan telah dibuat dan, bahkan sebagian, telah dijalankan. Salah satu tantangan beratnya ada pada pelaksanaan kebijakan. Sosialisasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat sering tidak lengkap atau tidak jelas, sehingga mengganggu atau menghambat realisasi program.

Begitulah gambaran mengenai cara pendekatan realisme menjelaskan pandemi Covid-19 melalui peran negara.

Semoga catatan ini mudah dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun