Di bagian awal, kita perlu menuliskan ‘identitas’ atau informasi standard mengenai artikel akademik/ilmiah yg akan diriviu. Informasi itu, seperti: nama penulis, judul artikel, volume dan tahun terbit jurnal, dan halaman artikel itu di jurnal akademik. Jika diperlukan, bisa dituliskan juga alamat situs dan tanggal mengakses paper itu.
Isi penting dari bagian ini adalah ringkasan dari artikel yang akan di-review. Di bagian ini, kita diminta mengentifikasi masalah yang diangkat oleh penulis. Masalah ini bisa berupa perkembangan empiris/nyata sebuah fenomena atau teoritis/konseptual dari sebuah bidang studi atau ilmu.
Untuk keperluan itu, mahasiswa harus membaca paper itu secara keseluruhan dari sub-bagian latar belakang atau pendahuluan, metode penelitian (jika ada), hingga bagian hasil dan pembahasan, serta, sub-bagian terakhir, kesimpulan.
Bagian pendahuluan dari paper review ini biasanya hanya sebanyak satu sampai dua halaman.
2. Pembahasan
Bagian ini merupakan inti dari artikel review yang berisi penilaian kritis atau critical review.
Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian. Di sub-bagian pertama, penulis menuliskan kembali isu atau argumen dan penjelasannya yang akan menjadi fokus bahasan kritis dari tulisan review kita. Argumen yang hendak di-review sebaiknya dipilih yang sesuai dengan permintaan atau ketentuan dari tugas review itu.
Misalnya artikel ilmiah tentang perkembangan kelembagaan ASEAN yang berisi tinjauan pustaka dari teori kelembagaan dan perkembangan empiris ASEAN. Mahasiswa bisa memilih argumen terakhir dari tulisan itu untuk ditulis ulang sebagai materi utama yang hendak ditinjau secara kritis di sub-bagian kedua dari isi paper review ini.
Sub-bagian kedua berisi tentang tinjauan kritis atau opini kita mengenai arti penting atau kelebihan argumen tulisan dalam khasanah keilmuan tertentu. Bagian ini juga bisa menjelaskan posisi argumen tulisan di dalam rangkaian argumen-argumen lain dalam sebuah isu teoritik atau konseptual.
Selain itu bagian ini juga berisi kritik atas kelemahan tulisan atau argumen tulisan. Salah satu strateginya adalah mahasiswa sebaiknya memilih sebagian (tidak perlu semua) argumen untuk dikritik.
3. Penutup
Bagian ini menegaskan mengenai tujuan dan manfaat penulisan riviu ini. Mahasiswa juga bisa menambah isi bagian ini dengan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari ide yang ditawarkan penulis paper jurnal.
Sekali lagi, tulisan ini dibuat agar mahasiswa mengetahui cara mudah dan praktis untuk menulis review atas sebuah paper atau artikel jurnal. Saya tidak hendak menambah kesulitan mahasiswa dengan menambah informasi lain, sehingga membuat cara penulisannya seakan sulit. Bayangkan saja, membaca dan memahami paper jurnal saja sudah sudah susah, apalagi ditambah dengan cara penulisan review yang susah juga.