Tulisan ini sebenarnya diperuntukkan bagi mahasiswa di bidang ilmu Sosial dan Politik, khususnya ilmu Hubungan Internasional, namun demikian masih bisa dipakai oleh khalayak umum. Salah satu bentuk dari kegiatan atau tugas menulis mahasiswa adalah membuat review paper dari jurnal ilmiah.Â
Tujuan dari review paper adalah untuk mendorong mahasiswa membaca dan memahami isu tertentu dalam bidang studi tertentu dan, kemudian, memberikan penilaian kritis atas isu tersebut.Â
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan memiliki cara yang lebih baik untuk membaca berbagai paper dari jurnal-jurnal akademik sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Penulisan review terhadap sebuah artikel/paper jurnal ilmiah ini sangat penting mengingat perkembangan terakhir sebuah isu atau argumentasi atau teori lebih cepat diperoleh melalui jurnal ilmiah ketimbang dari buku teks atau referensi.
Ada banyak panduan untuk membuat review paper ini tersedia di 'gudang' internet. Melalui mesin pencari, panduan dan contohnya sangat melimpah jumlah dan ragamnya. Berbagai perguruan tinggi menyediakan cara berbeda melalui lembaga-lembaga konsultasi penulisan tugas paper, skripsi, dan lain-lain. Bahkan dosen yang berbeda di sebuah kampus bisa memberikan cara penulisan berbeda pula.
Ketimbang bingung memilih yang cocok dan mungkin malah tersesat di ‘rimba’ hasil pencarian itu, tulisan ini berharap dapat memberikan panduan sederhana, mudah, dan praktis.
Baca Juga:Â Cara Mudah Menulis Artikel Ilmiah
Kegiatan utama dalam me-review sebuah paper akademik adalah melakukan membaca, memahami, menyimpulkan, dan mengomentari sebuah tulisan akademik yang biasanya telah dimuat sebuah jurnal ilmiah/akademik.
Tiga unsur utama dalam membuat review paper adalah menulis ulang, menilai, dan menarik kesimpulan dari paper jurnal. Dengan cara ini, mahasiswa akan lebih mudah membuat pemetaan mengenai diskursus atau perdebatan terhadap sebuah isu dalam bidang studi tertentu.
Dalam upaya membuat pemetaan itu, isu yang akan di-review tergantung pada tugas yang diminta dosen. Setidaknya ada tiga pilihan dalam pemetaan isu, yaitu keseluruhan isu, atau sebagian isu yang sesuai bahasan materi perkuliahan, atau mahasiswa diberi kebebasan me-review sesuai minatnya.
Format dari riviu artikel secara umum terdiri dari 3 bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
1. Pendahuluan
Di bagian awal, kita perlu menuliskan ‘identitas’ atau informasi standard mengenai artikel akademik/ilmiah yg akan diriviu. Informasi itu, seperti: nama penulis, judul artikel, volume dan tahun terbit jurnal, dan halaman artikel itu di jurnal akademik. Jika diperlukan, bisa dituliskan juga alamat situs dan tanggal mengakses paper itu.
Isi penting dari bagian ini adalah ringkasan dari artikel yang akan di-review. Di bagian ini, kita diminta mengentifikasi masalah yang diangkat oleh penulis. Masalah ini bisa berupa perkembangan empiris/nyata sebuah fenomena atau teoritis/konseptual dari sebuah bidang studi atau ilmu.
Untuk keperluan itu, mahasiswa harus membaca paper itu secara keseluruhan dari sub-bagian latar belakang atau pendahuluan, metode penelitian (jika ada), hingga bagian hasil dan pembahasan, serta, sub-bagian terakhir, kesimpulan.
Bagian pendahuluan dari paper review ini biasanya hanya sebanyak satu sampai dua halaman.
2. Pembahasan
Bagian ini merupakan inti dari artikel review yang berisi penilaian kritis atau critical review.
Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian. Di sub-bagian pertama, penulis menuliskan kembali isu atau argumen dan penjelasannya yang akan menjadi fokus bahasan kritis dari tulisan review kita. Argumen yang hendak di-review sebaiknya dipilih yang sesuai dengan permintaan atau ketentuan dari tugas review itu.
Misalnya artikel ilmiah tentang perkembangan kelembagaan ASEAN yang berisi tinjauan pustaka dari teori kelembagaan dan perkembangan empiris ASEAN. Mahasiswa bisa memilih argumen terakhir dari tulisan itu untuk ditulis ulang sebagai materi utama yang hendak ditinjau secara kritis di sub-bagian kedua dari isi paper review ini.
Sub-bagian kedua berisi tentang tinjauan kritis atau opini kita mengenai arti penting atau kelebihan argumen tulisan dalam khasanah keilmuan tertentu. Bagian ini juga bisa menjelaskan posisi argumen tulisan di dalam rangkaian argumen-argumen lain dalam sebuah isu teoritik atau konseptual.
Selain itu bagian ini juga berisi kritik atas kelemahan tulisan atau argumen tulisan. Salah satu strateginya adalah mahasiswa sebaiknya memilih sebagian (tidak perlu semua) argumen untuk dikritik.
3. Penutup
Bagian ini menegaskan mengenai tujuan dan manfaat penulisan riviu ini. Mahasiswa juga bisa menambah isi bagian ini dengan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari ide yang ditawarkan penulis paper jurnal.
Sekali lagi, tulisan ini dibuat agar mahasiswa mengetahui cara mudah dan praktis untuk menulis review atas sebuah paper atau artikel jurnal. Saya tidak hendak menambah kesulitan mahasiswa dengan menambah informasi lain, sehingga membuat cara penulisannya seakan sulit. Bayangkan saja, membaca dan memahami paper jurnal saja sudah sudah susah, apalagi ditambah dengan cara penulisan review yang susah juga.
Oleh karena itu, tulisan ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam menulis review paper/artikel dari jurnal ilmiah.
Baca Juga:Â Langkah-langkah Menulis Artikel Ilmiah dengan Mudah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H