Sebaliknya, Indonesia beepegang pada prinsip kerjasama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi ingin terus membangun kemitraan kokoh yang saling menguntungkan dan menghormati dengan AS dan negara-negara lain, termasuk China.
Komitmen kuat kedua negara dalam peningkatan kemitraan ini tampak pada intensitas saling kunjung pejabat mereja, termasuk di masa pandemi ini. Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto berkunjung ke AS (15-19/10/2020) untuk membicarakan kemungkinan pembelian pesawat tempur.
Dalam pernyataan persnya, Presiden Jokowi berpandangan bahwa peningkatan kemitraan strategis AS dan Indonesia tetap menjadi prioritas dalam hubungan bilateral kedua negara. Potensi kerjasama bilateral perlu ditingkatkan tanpa melihat kontinuitas dan perubahan kepemimpinan di AS.Â
Posisi pemerintahan Jokowi ini mendorong Menlu Pompeo berharap dapat bekerja sama dalam cara-cara baru untuk memastikan kemitraan strategis, stabilitas keamanan di Indo-Pasifik, dan melindungi rute perdagangan tersibuk di dunia itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H