Mohon tunggu...
Luda sofiah
Luda sofiah Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Kepala Sekolah

2 Oktober 2024   22:15 Diperbarui: 2 Oktober 2024   23:13 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan pendekatan konsep Piramida Terbalik, mencerminkan pentingnya peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dari berbagai pelatihan guru yang telah diikuti. konsep piramida terbalik adalah pendekatan manajemen di mana keputusan dan kebijakan didasarkan pada kebutuhan dan masukan dari lapisan terbawah organisasi, dalam hal ini adalah para guru dan siswa.  Sebagai kepala sekolah saya merasa bertanggung jawab dengan situasi ini. Sejak saya bertugas di SD Sadah ini berdasarkan pengamatan   selama ini terdapat banyak permasalahan yang terjadi di lapangan terkait dengan hasil pelatihan yang diikuti oleh para guru. Kepala sekolah sebagai manajer leader sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Harus mampu  memastikan bahwa semua sumber daya yang ada digunakan secara efektif untuk mendukung proses belajar mengajar.

B. ISI

Di tengah tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia pendidikan, peran kepala sekolah menjadi sangat krusial. Pada cerita Praktik  ini dijelaskan bagaimana kepala sekolah dapat melakukan transformasi paradigma baru dengan konsep piramida terbalik untuk memastikan pelatihan guru berjalan efektif dan berdampak positif pada kualitas pendidikan.

Mengidentifikasi Hambatan dan Tantangan,

Kepala sekolah harus melakukan identifikasi mendalam mengenai hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh para guru. Hambatan ini bisa berupa kurangnya sumber daya, resistensi terhadap perubahan, atau minimnya waktu untuk mengikuti pelatihan. Dengan memahami akar permasalahan, kepala sekolah dapat merancang solusi yang tepat

2. Menggunakan Konsep Piramida Terbalik

Konsep piramida terbalik menekankan pentingnya membalik hierarki tradisional, di mana kepala sekolah menempatkan kebutuhan guru dan siswa di atas prioritas lainnya. Ini berarti kepala sekolah harus lebih banyak mendengarkan dan mendukung guru, memberikan mereka otonomi untuk mengembangkan metode pengajaran kreatif, dan menyediakan sumber daya yang diperlukan.

3. Memberikan Dukungan dan Sumber Daya

Kepala sekolah harus memastikan bahwa guru memiliki akses ke sumber daya yang cukup, baik itu materi pelatihan, teknologi, atau dukungan emosional. Ini bisa dilakukan dengan mengatur workshop berkala, menyediakan platform komunikasi untuk berbagi pengalaman, dan memastikan adanya mentor yang dapat membantu guru mengatasi kesulitan.

4. Membangun Budaya Kolaboratif

Kepala sekolah harus membangun budaya kolaboratif di sekolah. Ini bisa dilakukan dengan mengadakan pertemuan rutin di mana guru dapat berbagi pengalaman dan solusi, serta mendorong adanya kerja sama antar guru untuk mengembangkan kurikulum yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun