"Indonesian Stunting Awareness" FK UPN Veteran Jakarta 2018

Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak dini, bahkan saat masih di dalam kandungan atau yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). 

Dalam rangka peduli upaya pencegahan risiko stunting, Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta menggelar serangkaian kegiatan diantaranya adalah Parade kesehatan di Bunderan Hotel Inonesia bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Charity concert, serta Kampanye kesehatan, yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada edukasi kepada Wanita Usia Subur (WUS), ibu hamil dan ibu yang memiliki anak di bawah usia dua tahun mengenai pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan yang dilakukan oleh DR.Dr. Lucy Widasari dan mahasiswa FK UPN Peduli Stunting. 

Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan  upaya stimulasi tumbuh kembang pada anak. Kegiatan yang dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) UPN Veteran Jakarta ini dilakukan di Cisalak Pasar Depok, Jawa Barat, yang merupakan wilayah desa binaan FK UPN Veteran Jakarta.

Selain itu, bagian dari serangkaian kegiatan yang bertajuk Indonesia Stunting Awareness ini juga diselenggarakannya Annual Scietific Meeting, yang dilakasanakan pada hari Sabtu, 17 November 2018 dengan menghadirkan para pembicara dari Persagi DR. Entos Zainal.,DCN.,SP.,PMHM, guru besar Universitas Indonesia, Prof.DR. Budi Wiweko.,SpOG (K).,MPH.,PhD, guru besar dari Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. DR.Dr. Abdul Razak Thaha.,MSc.,SpGK, dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, DR.Dr.Lucy Widasari.,MSi, Pakar dari lembaga Eijkman Jakarta, Dr.Andi Nanis Marzuki.,SpA (K), Prof. DR.Dr.Rini Sekartini.,SpA (K) serta Dr.Klara Yuiarti Sp.A (K) dari Fakultas Kedokteran UI RSCM Jakarta. 

Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, DR. Dr. Prijo Sidipratomo.,SpRad (K) ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK UPN Veteran Jakarta dengan ketuanya Basra Ahmad Amru.

Acara seminar yang dimoderatori oleh Dr. Luh Eka Purwani.,SpGK dan Dr. Lisa Safira.,SpA ini dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama, DR. Entos Zainal DCN.,SP.,PMHM menyampaikan Masalah Stunting di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 

Lebih lanjut beliau menyampaikan antara lain hasil studi, Lozoff dan Walter yang menyatakan bahwa anak yang menderita anemia gizi besi memiliki skor perkembangan yang lebih rendah dari anak yang tidak anemia.  Anak yang menderita anemia pada usia bayi memiliki skor perkembangan yang lebih rendah pada usia 5 tahun dibandingkan dengan anak yang tidak anemia pada saat usia bayi. 

Indonesia Reproduksi Sehat:  A life cycle approach to reproductive health disampaikan oleh Prof.DR. Budi Wiweko.,SpOG (K).,MPH.,PhD. Selain menjelaskan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, baik pada organ dan fungsi reproduksi, beliau juga menjelaskan adanya applikasi JAKPROS (Jakarta Reproduksi Sehat) yang memiliki tiga keunggulan program, yaitu sebagai asuhan kehamilan dan persalinan sehat, cegah kanker serviks, sadari kesehatan reproduksi dan kontrasepsi.

Dilanjutkan oleh guru besar Universitas Hasanuddin Makassar, Prof.DR.Dr.Abdul Razak Thaha.,MSc.,SpGK menyampaikan materi praktik cerdas dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengenai Strategi konvergensi intervensi multisektor dalam pencegahan stunting, dan pentingnya komitmen Kepala daerah dalam upaya pencegahan stunting. 

Terdapat beberapa vitamin dan mineral penting yang harus dicukupi dari makanan dan dapat berpengaruh terhadap outcome kehamilan, yang juga merupakan salah satu praktik baik berbasis bukti dari Kabupaten Banggai, disampaikan oleh DR. Dr. Lucy Widasari.,MSi dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.