Persiapan peledakan yaitu menyambungkan Detonating Cord sejumlah 12 m antar lubang dan memastikan kabel tersebut terhubung dengan baik.
- Pengamanan area peledakan (blasting)
Didalam pengamanan area yang akan diledakan ada aturan yang harus diterapkan yaitu pengamanan area dari manusia dan juga dari alat dan juga menjaga semua jalan masuk yang mengarah ke area peledakan dari warga sekitar. Area yang aman untuk ditempati yaitu 500m dari area peledakan untuk manusia dan 300 meter dari area peledakan untuk alat-alat berat yang bekerja disekitar area peledakan (blasting) tersebut. Tim QHSE juga memasang rambu-rambu serta membunyikan sirine agar semua orang menjauhi sumber suara.
- Proses Peledakan (blasting)
Setelah semua aman dan area didekat lokasi peledakan(blasting) dikosongkan maka siap untuk diledakan. Pada proses peledakan ini yang akan meledak duluan yaitu lubang yang memiliki delay paling kecil. Dengan jumlah volume yang dihasilkan adalah 1008 BCM.
- Evaluasi / Pengecekan ulang oleh tim peledak
- Pengangkutan material hasil peledakan(blasting) ke disposal.
Jika semua sudah aman, maka proses dilanjutkan dengan bantuan alat berat seperti : excavator, dump truck, breaker dan bulldozer. Untuk mengangkut hasil ledakan ke disposal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H