Contoh lainya juga pada saat kita memakan makanan yang ternyata kita alergi terhadap makan tersebut. Tak lama kemudian kita mengalami biduran,yaitu bintil - bintil pada permukaan kulit kita yang terasa gatal. Hal ini juga termasuk aktivitas keluarnya sel darah putih dari pembuluh menuju ke berbagai jaringan untuk mengatasi makanan yang diaanggap sebagai antigen oleh tubuh kita.
Menurut "Microbiology: An Evolving Science Third Edition, NortonPublishing"Misalnya, bila sebuah serpihan kayu atau benda lainya tertancap pada kulit kita, akan menyebabkan luka pada bagian yang tertancap. Bakteri maupun mikroorganisme lain nya yang terdapat pada benda tersebut dan pada lingkungan luar akan masuk dan mulai menginfeksi jaringan sekitar dimana luka itu berada. Hal ini akan direspon oleh tubuh dengan terjadinya inflamasi dan kemudian direspon oleh datang nya makrofag(monosit yang telah bermigrasi kedalam jaringan ) yang kemudian akan memakan atau memfagosit mikroorganisme asing tersebut.
Â
Makrofag kemudian akan melepaskan sitokin,yang merupakan salah satu zat kimia yang menstimulasikan Cell Adhesion Molecule atau CAMs(membantu sel - sel lain agar dapat menempel pada sekelilingnya) di sel endotelium pada pembuluh darah (tepat nya kapiler) sehingga mengaktifkan selectinpada dinding endothelium bagian dalam (karena pada dinding endotelium maka disebut e- selectin). Selectin kemudian akan membantu memperlambat  leukosit (dalam hal ini neutrofil ) yang sedang lewat, sehingga akan menggelinding pada sepanjang dinding sel endotelium. Â
Lalu karena dalam hal respon inflamasi, neutrofil akan mengaktifkan Integrin(salah satu reseptor adhesi) pada permukaannya yang kemudian akan berikat dan mengunci pada AICAM 1 dan V CAM 1( yang merupakan reseptor adesi) Â pada dinding endotelium. Maka lama kelamaan neutrofil yang menggelinding akan berhenti.
Pada bagian jaringan yang terluka atau rusak tadi. Akan mengeluarkan zat kimia yang disebut bradykinin,yang merupakan zat kimia yang menyebabkan vasodilatasi yang merupakan pelebaran lumen pembuluh darah. Sehingga cairan dan leukosit dapat masuk kedalam jaringan. Selain itu vasodilatasi dapat pula disebabkan oleh adanya histamin yang dihasilkan oleh sel tiang atau mast cell ataupun basofil.
Kemudian neutrofil dapat melakukan diapedesis atau ekstravasasi, dan masuk kedalam jaringan tersebut. Lalu akan mulai mengatasi bakteri atau virus atau benda asing yang telah masuk kedalam jaringan tersebut via fagositosis. Â Kemudian sel - sel leukosit lainya juga akan mengikuti masuk kedalam jaringan untuk membantu proses perlindungan tubuh baik dengan cara fagositosis ataupun cara lainnya.
Nah, dari sumber diatas, dikatakan bahwa neutrofil (leukosit granuler) juga dapat melakukan diapedesis dan menjadi jenis leukosit pertama yang keluar dari pembuluh darah untuk segerta menanggapi benda asing yang masung kedalam tubuh. Kenapa demikian ? Menurut saya karena jumlah dari neutrofil itu sendiri yaitu 60 % dari seluruh leukosit dan berperan sebagai fagositosik yang aktif.Â