Mohon tunggu...
Lucky Dwi Septiawan
Lucky Dwi Septiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - currently pursuing a bachelor's degree

Nanotechnology Engineering, Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) di Desa Nglanduk

9 Agustus 2023   18:10 Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:23 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pemantauan ini didapatkan dari kemampuan peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan dan interaksi antara pemateri dengan peserta. Sedangkan tahap evaluasi dilakukan dalam bentuk penulisan hasil kegiatan sosialisasi pada laporan kegiatan mingguan dan laporan akhir yang akan diserahkan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga, Surabaya. Evaluasi berisi hambatan yang terjadi ketika pelaksanaan kegiatan serta pemahaman dari orang tua dan remaja terhadap pola asuh yang tepat untuk menghadapi era digital ini agar anak tidak terjerumus pada kenakalan remaja. 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Era digital yang ada saat ini memiliki pengaruh pada penggunaan media sosial media pada kalangan anak usia dini. Hal ini memberikan dampak yang baik dan buruk terhadap perkembangan remaja saat ini. Penyampaian materi sosialisasi diawali dengan penyampaian masalah-masalah yang dihadapi orang tua yang terjadi karena penggunaan gadget pada anaknya saat ini. Selain itu, para orang tua juga mengetahui tentang istilah digital native, yaitu keadaan dimana seseorang yang dari kelahirannya telah mengenal perkembangan teknologi, terutama anak dan remaja.

Hal ini meliputi animasi, internet, komputer, dan lain sebagainya (Lestari et al., 2021). Kemudian, pemateri juga menyampaikan tentang manfaat dan kesempatan-kesempatan baru yang diberikan oleh perkembangan teknologi di era digital ini, tetapi terdapat juga ancaman-ancaman atau dampak yang muncul karena hal tersebut. Hal ini perlu dijelaskan karena penting bagi orang tua untuk mengetahui dan memahami fakta-fakta yang terjadi di era digital. Dengan begitu, orang tua juga dapat menerapkan pola asuh yang tepat dan sesuai dengan perkembangan digital dan menghindari anak dari dampak-dampak digital yang sebelumnya telah dijelaskan.

Sosialisasi yang dilakukan melalui presentasi ini menjelaskan beberapa topik yang meliputi hal-hal berikut:

1. Pentingnya pendidikan dari orang tua kepada anak

Materi ini menjelaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting di era digital ini. Pendidikan pertama yang diperoleh anak adalah dari lingkungan keluarga. Orang tua merupakan sosok pertama yang memberikan pengenalan positif tentang lingkungan sekitarnya. Melalui pendidikan, anak dapat membentuk kepribadiannya yang dimulai dari usia dini.

Di era digital ini, kehidupan anak tidak terlepas dari smartphone yang menciptakan aplikasi permainan. Hal ini berhubungan dengan istilah digital native yang membuat orang tua lebih paham tentang perbedaan zaman anak dan orang tua, serta dampaknya bagi anak di era digital ini. Orang tua perlu untuk mengontrol emosinya dan tidak memaksakan kemauannya. Sebaiknya, anak dididik untuk dapat mengontrol teknologi yang dimilikinya.

2. Manfaat dari penggunaan teknologi

Penggunaan teknologi memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah akses menuju informasi yang menjelaskan bahwa remaja dapat mencari pengetahuan, belajar materi pelajaran, dan mengeksplorasi minat mereka. Selanjutnya adalah komunikasi dan konektivitas yang menjelaskan bahwa melalui pesan teks, panggilan video, media sosial, remaja dapat membangun hubungan sosial, berbagi pengalaman, dan tetap berhubungan dengan orang lain. Kemudian, teknologi dapat meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri. 

Contohnya adalah remaja dapat menciptakan konten digital, seperti musik, video, gambar, dan tulisan yang dapat diberi apresiasi dan umpan balik dari audiens yang luas. Kemudian, teknologi dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif melalui aplikasi pendidikan, platform pembelajaran online, dan sumber daya edukatif digital. Selanjutnya, teknologi dapat memberikan peluang karir dan mengembangkan keterampilan, seperti pemrograman, pemasaran digital, pengembangan aplikasi, atau desain grafis yang dapat dimanfaatkan untuk karir selanjutnya (Mayeni et al., 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun