Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tragedi Kanjuruhan, Akhir Perseteruan Aremania dan Bonek

9 Oktober 2022   07:39 Diperbarui: 9 Oktober 2022   07:44 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu ikon di Stadion Kanjuruhan, Malang. - Dok. Antara

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu masih membekas. Ratusan korban dari berbagai daerah meninggal dunia akibat kericuhan pascalaga Arema FC kontra Persebaya.

Situasi ini tak pelak membuat dunia sepak bola Indonesia berkabung. Utamanya Malang dan Surabaya.

Kesebelasan dari dua daerah di Jawa Timur itu memang menjadi rivalitas lawas. Sehingga saat pertandingan antarderbi ini tak jarang muncul gesekan para suporter.

Tak ada yang menyangka bahwa tabir pilu Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan Oktober, justru membawa hikmah.

Perseteruan Aremania dan Bonek yang mengendap sejak lama, agaknya mulai sirna.

Usai peristiwa mencekam itu, Ratusan suporter fanatik Persebaya, Bonek berulang kali menggelar aksi doa bersama. Berharap ada titik terang, para korban pun khusnul hotimah.

Beberapa kali mereka tak segan berdoa bersama, duduk berdampingan dengan Aremania seraya menaburkan bunga di pelataran Stadion Kanjuruhan.

Indikasi isu berakhirnya konflik menahun itu dibenarkan oleh Tokoh Aremania, Anto Baret. Dia mengaku, sudah menghubungi pentolan Bonek, Andie Peci untuk membahas perdamaian.

"Saya sudah bicara banyak sama Andie Peci sebagai koordinator dan ketua suporter Bonek. Dia bilang bahwa dalam pernyataan kemarin itu, adik-adik sudah adem," kata Anto Baret, dikutip dari Antara.

Aksi perdamaian itu, lanjut dia, merupakan proses panjang yang harus dilalui. Sehingga, akan lebih indah apabila disaksikan oleh kelompok pendukung sepak bola tanah air.

Anto memastikan, Aremania siap memfasilitasi rencana tersebut agar bisa disaksikan suporter dari daerah lain, pun menjadi bukti berakhirnya friksi.

"Dibuat acara yang seperti apa, supaya persaudaraan ini kekal dan abadi. Tujuan kita sebagai suporter seluruh Indonesia," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun