Teruntuk ayah, kami sudah memaafkan segala khilafmu. Tapi, kami urung bisa melupakan rasa sakit yang membekas begitu dalam di lubuk hati terdalam.
Terimakasih sudah memberikan pembelajaran sempurna ini. Semoga kami sekeluarga dan ayah dengan keluarga barunya selalu sehat.
Pesan kami, jangan memberikan pengalaman 'manis' ini kepada keluarga barumu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!