•Membatasi imunitas negara dapat memberikan keadilan bagi pihak yang dirugikan oleh tindakan negara.
•Dengan membatasi imunitas negara, negara akan lebih transparan dan akuntabel atas tindakannya.
•Pembatasan imunitas negara dapat mendorong perkembangan hukum internasional dan memperkuat perlindungan terhadap hak asasi manusia.
Kesimpulan
Perkembangan imunitas negara dari absolut menjadi terbatas merupakan refleksi dari perubahan dinamika hubungan internasional. Konsep imunitas terbatas memberikan keseimbangan antara perlindungan terhadap kedaulatan negara dan perlindungan terhadap hak-hak individu. Terdapat tantangan dalam menentukan batas yang jelas antara tindakan jure imperii dan jure gestionis, serta potensi konflik kepentingan antara kepentingan negara dan kepentingan individu. Secara keseluruhan, pergeseran dari imunitas absolut ke imunitas terbatas merupakan langkah maju dalam upaya menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan berkeadilan. Konsep ini mengakui bahwa negara, meskipun memiliki kedaulatan, tetap harus tunduk pada hukum internasional dan bertanggung jawab atas tindakannya. Meskipun demikian, penerapan konsep ini masih terus berkembang dan menjadi subjek perdebatan di kalangan ahli hukum internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H