Nah Jika Kebutuhan dasar itu dipenuhi dengan cara yang benar dan baik sesuai aturan dan tuntunan yang benar maka hal tersebut bisa mendatangkan kebahagiaan yang hakikih, sebaliknya jika dipenuhi dengan cara yang tidak sesuai dengan syariat,tatacara yang dianjurkan, dan yang baik maka bukan kebahagian sejati yang di peroleh melaikan kebahagiaan yang semu (sementara) kemudian akan timbul dan muncul masalah-masalah baru yang akan menjadi beban hidup, sehingga masalah dan beban hidup akan lebih besar dan lebih mendasar lagi.
Kemudian jika cara yang ditempuh telah salah maka tidak akan pernah ada kebahagian sejati sebelum kesalahan itu ditembus dengan penyesalan dan taubat nasuha, kemudian mulai memperbaiki cara yang sebagaimana yang dianjurkan atau tata cara yang sesuai dengan  syariat.
Kemudian berbicara tentang aturan dan resep yang benar berarti aturan dan tatacara itu harus datang dari Al-Khaliq yang itu pencipta manusia, sebab hanya penciptanyalah yang mampu mengetahui batas kemampuan makhluknya. Kalau aturan dan tatacara itu dibuat berdasarkan kemauan manusia atau makhluk maka kebahagiaan sejati itu tidak akan bisa tercapai disebabkan Manusia memiliki keterbatasan untuk mampu mengendalikan Nafsu dan dirinya sendiri.
Maka yang harus menciptakan aturan dan tatacara penggunaan Gharizah itu hanya datang dari Allah swt dan diturunkan melalui malaikan jibril dan malaikan jibril menyampaikan wahyunya kepada Rasulullah Saw. Dan bagi orang yang meragukan kebenaran yang disampaikan Allah swt lewat wasilah Rasulullah saw maka Allah swt pun menantang makhluknya.
Apa dalilnya ? yuk kita cek bersama :
Dalil ke - 1
Bahkan mereka mengatakan, "Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu." Katakanlah, "(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."(Qs. Hud 11:13)
Dalil ke - 2
Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, "Buatlah sebuah surah yang semisal dengan surah (Al-Qur'an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (Qs. Yunus :10:38)
Dalil ke - 3
Â