Penggunaan VR dalam pendidikan sains telah terbukti meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Menurut Apandi (2023) dan Lai (2021) studi menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui laboratorium VR menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman materi dibandingkan dengan metode tradisional seperti video 2D. Selain itu, menurut Kiyuka (2024) VR juga meningkatkan minat siswa untuk bekerja di laboratorium penelitian, seperti yang terlihat dalam studi di Afrika yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dan minat setelah tur virtual laboratorium.
Pengalaman Imersif dan Interaktif
VR memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif dan interaktif, yang dapat meningkatkan retensi informasi dan pemahaman mendalam tentang proses ilmiah. Misalnya, menurut Duca (2024) dalam pembelajaran reaksi kimia, VR memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan reaktan dan produk reaksi dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Menurut Lim & Ramarao (2024) dan Zulherman (2021) hal ini juga berlaku untuk pembelajaran fisika dan biologi, di mana VR dapat mensimulasikan eksperimen yang sulit dilakukan di laboratorium fisik.
Tantangan dan Arah Penelitian Masa Depan
Menurut Litchaweerat (2024) meskipun banyak manfaat, ada tantangan dalam penerapan VR, seperti kebutuhan untuk mempertimbangkan beban kognitif siswa dan desain antarmuka yang sesuai dengan kemampuan kognitif dan fisik siswa muda. Menurut Tene (2024) Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari teknologi imersif ini pada pembelajaran dan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum pendidikan.
Secara keseluruhan, VR memiliki potensi besar untuk merevolusi pendidikan sains dengan menyediakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif. Â Menurut Purnama (2024) dengan implementasi yang tepat, VR dapat meningkatkan hasil belajar dan membuat pendidikan sains lebih dapat diakses dan menyenangkan bagi siswa di berbagai tingkat pendidikan.
Jadi, siapkah kita membawa revolusi pembelajaran ini ke ruang kelas? Ayo, mulai sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H