Mohon tunggu...
Lucia Windayani
Lucia Windayani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi Ekonomi Islam- Undip 2017

Mahasiswa Ekonomi Islam Undip

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ajak Masyarakat Produktif, Mahasiswa KKN UNDIP Galakkan Tanam Obat Keluarga Dan Inovasi Pembuatan Sabun Jagung

8 Agustus 2020   21:32 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kandungan yang ada, jagung dapat dimanfaatkan dan dibuat sebagai sabun kecantikan. Tambahan bahan lain dalam pembuatan sabun jagung seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun serta essensial oil untuk menambah harum pada sabun jagung yang dibuat. 

Pelatihan pembuatan sabun ini tidak berhenti hanya dalam pelatihan pembuatannya saja, melainkan juga cara pengemasannya. Kedepannnya produk sabun jagung ini akan didaftarkan pada Badan terkait perizinan agar kemudian dapat secara nyata dipasarkan.

whatsapp-image-2020-08-08-at-10-34-29-5f2eb6f8097f36585617db43.jpeg
whatsapp-image-2020-08-08-at-10-34-29-5f2eb6f8097f36585617db43.jpeg
 "Sebenarnya saya sedang memikirkan kegiatan untuk PKK Desa Wungurejo ini agar memiliki kegiatan yang produktif. Adanya kegiatan edukasi wirausaha pembuatan sabun jagung yang diusulkan Mahasiswa KKN Undip ini menjadi salah satu hal yang saya tunggu. 

Bahan yang digunakannya pun mudah ditemui karena kita hidup didesa yang kebanyakan petani maka menemukan jagung itu hal yang gampang, apalagi musim panen jagung baru saja tiba. 

Dengan adanya pelatihan ini saya berharap PKK di Desa Wungurejo bisa berkembang dari yang sebelumnya konsumtif menjadi produktif," ujar Ibu Mursida, Ketua PKK Wungurejo saat dimintai tanggapan mengenai program KKN pembuatan sabun jagung. Kedepannya produk sabun jagung ini akan didaftarkan pada Badan terkait perizinan agar kemudian dapat secara nyata dipasarkan.

Penulis : Lucia Windayani, FEB 2017

Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun