Mohon tunggu...
Lucianawati
Lucianawati Mohon Tunggu... Guru - guru bahasa freelance

Saya seorang guru dari jurusan bahasa Jepang. Hobi saya menyanyi, mendengar musik, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ingatlah Arti Natal Yang Sesungguhnya

27 Desember 2024   20:01 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hadiah Natal (sumber: Lucianawati) 

Ingatlah Arti Natal Yang Sesungguhnya

Di hari Natal, apakah yang anda rasakan ?

Pernahkah anda mengalami indahnya mengikuti kebaktian dan acara Natal? Apakah anda juga pernah merasakan kasih, kebaikan, dan mendapat hadiah yang indah dari orang tua, guru, atau teman di hari Natal ? Kalau pernah, tentunya hal itu sangat menyenangkan, ya.

Dan memang hari Natal adalah hari yang indah untuk memperingati kasih Allah pada manusia melalui kelahiran Tuhan Yesus. Hadiah yang diberikan di hari Natal adalah sebagai tanda kasih dari Allah.

Namun, pernahkah anda kecewa di hari Natal ? Misalnya,

-Ditolak untuk masuk untuk mengikuti kebaktian dan acara Natal karena bukan tamu undangan, bukan karyawan dan pemilik perusahaan tertentu.

Padahal di pengumuman yang tertulis di instagram, dan sebagainya, acara tersebut terlihat untuk umum, dan ada pesan Natal yang indah. Tetapi, ternyata ketika anda sampai di meja registrasi, anda ditolak. Panitianya berkata “Maaf, ya, anda tidak bisa ikut dalam acara Natal ini, acara ini sebetulnya bukan untuk umum. Anda harus memiliki kode perusahaan atau kode undangan untuk registrasi.”

Kata kata dan penolakan tersebut mungkin mengejutkan dan mengecewakan. Karena mungkin sebelumnya, anda sudah begitu bersemangat untuk merayakan Natal bersama, sudah menempuh perjalanan jauh dan lelah untuk hadir, berharap akan menikmati hangatnya kebaktian Natal, tetapi anda disambut dengan kata kata dingin oleh panitia Natal. Pasti sedih, ya.

-Sulit sekali mencari bangku untuk duduk, walaupun diperbolehkan masuk untuk ikut kebaktian dan acara Natal. 

Hampir semua bangku yang baik sudah ditandai untuk tamu undangan yang terhormat, padahal sampai di akhir acara mungkin bangku bangku tersebut tetap kosong. Tidak ada petugas yang mau mencarikan tempat duduk, petugas petugas muncul ketika waktunya mengedarkan kantong persembahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun