Mohon tunggu...
Adibah Lubnayya
Adibah Lubnayya Mohon Tunggu... Mahasiswa - no title, just vibes

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030148)

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

No-Poo Movement, Bisakah Perawatan Rambut Tanpa Sampo?

6 Maret 2022   16:43 Diperbarui: 11 Maret 2022   20:16 4353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://florida-academy.edu

No-Poo secara umum maksudnya adalah Gerakan non-Shampoo. Beberapa tahun belakangan ini pegiat gerakan No-Poo semakin bertambah. Gerakan ini mengajak kita untuk tidak menggunakan sampo lagi untuk membersihkan rambut. 

Selain itu Gerakan ini juga mengajak kita untuk mengurangi frekwensi dalam mencuci rambut, dengan itu rambut akan lebih sehat dan natural.

Bisa bayangin nggak sih kalo kita nggak shampoo-an untuk jangka waktu yang lama? Nggak shampoan tiga hari aja udah kerasa lepek bangettt! Nah ini, Gerakan anti shampoo yang  bahkan pengikutnya udh tahan nggak keramas selama 1 bulan, 6 bulan bahkan ada yang udah nggak keramas bertahun-tahun!

Sebenernya apasih yang bakal terjadi kalo kita nggak keramas?

Rambut jadi Lepek

Rambut menjadi lepek adalah salah satu efek yang pasti terjadi kalau kita nggak keramas, setidaknya selama sebulan, pasti rambut akan menjadi lepek karena rambut akan memproduksi minyak berlebih. Rambut lepek sudah alami disebabkan oleh folikel rambut yang memproduksi minyak alami sebum.

Kotoran dan bakteri menempel

Kotoran dan bakteri yang menempel pada rambut membuat rambut menjadi bau dan juga berketombe. Selain itu juga dapat menimbulkan jamur-jamur dikepala.

Rambut rontok

Karena menumpuknya kotoran di kepala sehingga pori pori tersumbat dan menyebabkan rambut susah tumbuh dan lama-lama jadi rontok.

Padahal tujuan para pengikut tren ini adalah untuk menghindari pengupasan terlalu banyak minyak baik dan alami yang dihasilkan oleh kulit kepala. 

Disisi lain beberapa orang  bertujuan untuk menggunakan lebih sedikit bahan-bahan kimia dalam rutinitas mereka sehari-hari. Selain itu menurut mereka,  shampoo hanyalah produk propaganda bisnis. 

Iklan-iklan shampoo meng-klaim bahwa dengan menggunakan shampoo maka akan membuat rambut kita tidak lepek, padahal rambut yang lepek disebabkan oleh minyak alami baik untuk Kesehatan rambut tetapi tidak dapat terkontrol dengan baik sebab terpengaruh oleh bahan kimia dari shampoo yang digunakan. Shampo mengandung detergen yang dapat membersihkan rambut dari kotoran serta bahan kimia nya memberi efek busa pada shampoo.

Tidak menggunakan shampoo bukan berarti nggak mandi atau mencuci rambut ya! Selain shampoo, orang-orang menggunakan baking soda dan cuka apel, minyak kelapa, dan ada juga yang hanya menggunakan air untuk membersihkan rambut mereka.

Lalu apa aja sih, benefit yang bakal kita rasakan kalau tidak sampoo-an?

  • Rambut yang lebih sehat dan produksi minyak teratur
  • Rambut menjadi lebih bervolume
  • Memperbaiki tekstur rambut
  • Mengurangi resiko iritasi bahan kimia
  • Mengurangi sampah plastik

Menurut para pegiat gerakan ini, sebelum adanya shampoo manusia biasanya keramas sekali dalam sebulan, lalu beberapa dekade kemudian frekwensinya bertambah menjadi setiap dua minggu, dan keramas setiap hari menjadi hal yang lumrah pada tahun 1970-an. Shampoo merupakan produk kesehatan yang baru muncul pada tahun 1930-an di AS, lalu mulai populer digunakan pada tahun 1970-an.

Gerakan No-Poo ini dapat memberi efek yang berbeda pada tiap orang, untuk mengetahui sesuai atau tidaknya Gerakan ini dengan kita maka kita perlu mencobanya. Tapi ingat! Kita tetap harus memperhatikan Kesehatan rambut dan kulit kepala kita ya

Metode No-Poo apapun pada awalnya akan memberikan perubahan pada rambut kita seperti menjadi lebih berminyak dari biasanya, karena rambut kita sedang melalui fase penyesuaian. Menurut pegiat No-Poo, fase ini diperlukan untuk membantu kulit kepala kita mengkalibrasi ulang dan menyesuaikan jumlah minyak yang tepat yang dibutuhkan oleh kepala kita.

Berikut ini beberapa alternatif yang biasa digunakan untuk Gerakan No-Poo

Cuka apel dan baking soda

Menggunakan cuka apel dan baking soda menjadi pilihan yang mendapatkan banyak peminat untuk metode ini. Baking soda menjadi pasta scrub yang bagus dan cuka apel diklaim dapat memberi kilau pada rambut. Bahan bahan ini juga relatif murah dan mudah didapatkan. Tetapi, opsi ini mungkin dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan merusah natural pH kulit kepala.

Minyak kelapa

Selain bahan yang mudah didapatkan, minyak kelapa dapat menyegel rambut untuk mempertahankan minyaknya. Tetapi kekurangannya minyak kelapa sulit untuk dibilas dengan air, dan pada beberapa orang akan terasa berat dan berminyak.

Aloe Vera/ Lidah Buaya

Menggunakan aloe vera pada rambut dapat mengembalikan kelembapan, mengurangi rasa gatal mengurangi ketombe serta melembutkan rambut.

Telur

Telur juga diklaim dapat menjadi alternatif dalam metode ini. Telur mengandung lesitin sebagai emulsi alami yang dapat kotoran, lemak dan minyak dari tambut sehingga mudah untuk dibilas. Selain itu telur juga mengandung vitamin A, B12, D dan E yang sangat bermanfaat bagi rambut. Tetapi kekurangan dari menggunakan telur dalam metode ini adalah telur dapat meninggalkan bau amis pada rambut.

Hanya kondisioner

Opsi ini cederung tidak mengganggu pH kulit rambut, dan harus dibilas secara menyeluruh agar tidak meninggalkan rasa berat di rambut. Selain itu opsi ini tidak mengurangi pengeluaran dan penggunaan plastic.

Hanya air

Pada beberapa orang yang menggiati metode ini, mereka lebih memilih untuk hanya menggunakan air untuk membersihkan rambut mereka. Ini merupakan opsi yang paling murah dan benar-benar bebas bahan kimia. Tetapi kekurangannya adalah rambut terasa tidak terlalu bersih dan sulit untuk diatur.

Tetapi ada alternatif juga nih untuk kita yang tinggal di iklim tropis, karena cuaca yang panas pasti tidak mudah untuk menerapkan metode Gerakan No-Poo. Sekarang sudah mulai marak shampoo yang meng-klaim non-detergen dan  sulfate free shampoo, loh! Atau jika memang tidak mau menggunakan shampoo, kita bisa memilih kondisioner dengan klaim conditioning dan cleansing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun