Mohon tunggu...
Adibah Lubnayya
Adibah Lubnayya Mohon Tunggu... Mahasiswa - no title, just vibes

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030148)

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

No-Poo Movement, Bisakah Perawatan Rambut Tanpa Sampo?

6 Maret 2022   16:43 Diperbarui: 11 Maret 2022   20:16 4353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://florida-academy.edu

Padahal tujuan para pengikut tren ini adalah untuk menghindari pengupasan terlalu banyak minyak baik dan alami yang dihasilkan oleh kulit kepala. 

Disisi lain beberapa orang  bertujuan untuk menggunakan lebih sedikit bahan-bahan kimia dalam rutinitas mereka sehari-hari. Selain itu menurut mereka,  shampoo hanyalah produk propaganda bisnis. 

Iklan-iklan shampoo meng-klaim bahwa dengan menggunakan shampoo maka akan membuat rambut kita tidak lepek, padahal rambut yang lepek disebabkan oleh minyak alami baik untuk Kesehatan rambut tetapi tidak dapat terkontrol dengan baik sebab terpengaruh oleh bahan kimia dari shampoo yang digunakan. Shampo mengandung detergen yang dapat membersihkan rambut dari kotoran serta bahan kimia nya memberi efek busa pada shampoo.

Tidak menggunakan shampoo bukan berarti nggak mandi atau mencuci rambut ya! Selain shampoo, orang-orang menggunakan baking soda dan cuka apel, minyak kelapa, dan ada juga yang hanya menggunakan air untuk membersihkan rambut mereka.

Lalu apa aja sih, benefit yang bakal kita rasakan kalau tidak sampoo-an?

  • Rambut yang lebih sehat dan produksi minyak teratur
  • Rambut menjadi lebih bervolume
  • Memperbaiki tekstur rambut
  • Mengurangi resiko iritasi bahan kimia
  • Mengurangi sampah plastik

Menurut para pegiat gerakan ini, sebelum adanya shampoo manusia biasanya keramas sekali dalam sebulan, lalu beberapa dekade kemudian frekwensinya bertambah menjadi setiap dua minggu, dan keramas setiap hari menjadi hal yang lumrah pada tahun 1970-an. Shampoo merupakan produk kesehatan yang baru muncul pada tahun 1930-an di AS, lalu mulai populer digunakan pada tahun 1970-an.

Gerakan No-Poo ini dapat memberi efek yang berbeda pada tiap orang, untuk mengetahui sesuai atau tidaknya Gerakan ini dengan kita maka kita perlu mencobanya. Tapi ingat! Kita tetap harus memperhatikan Kesehatan rambut dan kulit kepala kita ya

Metode No-Poo apapun pada awalnya akan memberikan perubahan pada rambut kita seperti menjadi lebih berminyak dari biasanya, karena rambut kita sedang melalui fase penyesuaian. Menurut pegiat No-Poo, fase ini diperlukan untuk membantu kulit kepala kita mengkalibrasi ulang dan menyesuaikan jumlah minyak yang tepat yang dibutuhkan oleh kepala kita.

Berikut ini beberapa alternatif yang biasa digunakan untuk Gerakan No-Poo

Cuka apel dan baking soda

Menggunakan cuka apel dan baking soda menjadi pilihan yang mendapatkan banyak peminat untuk metode ini. Baking soda menjadi pasta scrub yang bagus dan cuka apel diklaim dapat memberi kilau pada rambut. Bahan bahan ini juga relatif murah dan mudah didapatkan. Tetapi, opsi ini mungkin dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan merusah natural pH kulit kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun