Salah satu jurnal di Oxford Academic menunjukkan bahwa orang yang menggunakan pendekatan ini sering kali memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik, seperti berkurangnya kecemasan dan peningkatan kesejahteraan emosional.
Back to Muslim Identity
Sebagai seorang muslim yang menggunakan strategi positive religious coping, sudah semestinya kita kembali ke identitas kita sebagai seorang muslim. Di mana standar perbuatan adalah perintah dan larangan Allah dan sudut pandang pertemanan dalam Islam adalah ta'awun (tolong menolong), step by step yang bisa dilakukan yaitu:
- Mendekatkan diri kepada Allah dengan memperkuat aqidah, di mana ini merupakan pondasi sebagai seorang muslim. Cara seseorang menghadapi kehidupan atau masalah, bergantung kepada aqidahnya. Sehingga kita harus lebih mengenal Allah dan Islam dengan belajar.
- Membiasakan mengikuti kegiatan keagamaan, misal mengikuti kajian Islam, tahsin, belajar bahasa Arab dan sebagainya.
- Bergabung dalam komunitas Islam: Ini merupakan support system terkuat dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Di sinilah kita belajar, diskusi, curhat, mengeksplor diri dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H