Mengenal Sosok Andy Bramantyo - Pendiri Jasa Detektif Perselingkuhan Swasta di Indonesia

Siapakah sosok Andy Bramantyo?

Andy Bramantyo adalah seorang pria kelahiran Cirebon, 21 Agustus 1965 yang merupakan pendiri agensi jasa detektif swasta dengan nama brand Eye Detective Indonesia yang beralamat kantor di Setiabudi, Jakarta Selatan. Jasa yang ditawarkan mengkhususkan pada penyidikan kasus perselingkuhan, namun tidak menutup untuk kasus lain, seperti pencarian uang atau pelacakan latar belakang hingga pada pencarian orang hilang.

Andy mengatakan bahwa profesi unik tersebut telah dimulai dari tahun 2008 dan ia memiliki beberapa tim untuk penyidikan yang identitasnya dirahasiakan.

Pria yang terinspirasi dari pekerjaan sang ayah yang seorang intel itu tidak serampangan dalam mengambil kasus, ungkapnya pada sesi wawancara dengan Media Indonesia.

Apa itu Detektif Swasta?

Pada dasarnya istilah kata "Detektif" merujuk pada polisi rahasia atau reserse yang menyelidiki kasus atau mencari mencari informasi yang rahasia. Dalam definisinya yang lebih mendalam seorang Detektif adalah seorang penyelidik yang bekerja sebagai aparat penegak hukum.

Di beberapa negara-negara berkembang beberapa detektif juga bekerja secara swasta tanpa keterikatan dengan pemerintah, negara dan lembaga hukum yang disebut sebagai Detektif Swasta atau Private Investigator, dimana mereka hanya bekerja untuk klien tertentu yang menyewa jasa mereka dan tidak akan memberikan pertolongan atau pendampingan kepada warga secara umum dalam kondisi mendesak.

Legalitas Profesi Detektif Swasta

Lantas bagaimana dengan legalitas jasa detektif swasta di Indonesia?

Di negari tercinta kita sendiri ini tidak ada peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur mengenai private investigator atau Detektif Swasta, profesi Detektif Swasta masih simpang siur legalitasnya, karena tidak adanya aturan yang memperbolehkan dan juga tidak ada aturan yang melarang. Dengan demikian, untuk melihat sah atau tidaknya pekerjaan tersebut, harus dilihat dari keseluruhan lingkup pekerjaannya dan apakah hal tersebut melanggar ketentuan undang-undang atau tidak.

Fungsi dari adanya Jasa Detektif Swasta

Jasa Detektif Swasta atau Private Investigator ini umunya digunakan dalam beragam persoalan. Yang paling sering didengar oleh masyarakat biasanya adalah jasa detektif yang digunakan terkait masalah individu seperti perselingkuhan yang biasa disebut sebagai Jasa Detektif Selingkuh, dimana Detektif Swasta ini pada dasarnya hanya memberikan data dan bukti-bukti saja, sedangkan hasil akhir rumah tangga akan diserahkan kepada kliennya untuk membuktikan benar atau tidak adanya perselingkuhan dengan data-data yang valid seperti foto, video dan rekaman.

Kinerja Detektif Swasta

Dengan keahlian dan kemampuan Detektif Swasta, serta didukung dengan teknologi dan peratalan yang canggih seorang Detektif Swasta akan bekerja dengan pola khusus yang akan disesuaikan dengan persoalan atau permasalahan yang di berikan dari klien.

Sebenarnya, tanggung jawab yang diemban dari para Detektif Swasta jauh lebih berat bila dibandingkan dengan tanggung jawab Detektif Negara karena bagaimanapun keberadaan Jasa Detektif Swasta ini belum mendapatkan payung hukum di Indonesia sendiri, terutama apabila terjadi serangan dari obyek seperti penggunaan senjata api atau senjata tajam yang tidak terduga. Karena Detektif Swasta di Indonesia tidak memiliki perizinan dalam kepemilikan senjata api maupun senjata tajam.

Oleh karena itu, seorang Detektif Swasta harus dapat mendalami metodologi penyelidikan yang sistematis dan terencana, serta berfikir kritis dengan persoalan-persoalan mendesak yang mungkin terjadi, ini merupakan suatu keahlian yang tidak dimiliki oleh semua orang. Sehingga dalam pengangan kasus dapat berjalan dengan baik, rekam jejak dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti yang di dapatkan pun dapat sesuai dengan ekspektasi klien dan dapat di pertangung jawabkan.

Jumlah agensi detektif swasta

Masih ada juga beberapa agensi detektif swasta lainnya di Indonesia ini walaupun memang tidak begitu banyak.