Ya, tidak dipungkiri, tokoh kecintaan memiliki ruang tersendiri dalam hati seseorang. Sebut saja para fanboy dan fangirl, tentu mereka berusaha memburu informasi maupun koleksi khusus tentang idolanya. Begitu juga dengan penganut childfree, tentu sebelumnya sudah ada sang idola di hatinya yang lebih dulu menganut childfree. Demi kecintaan dan loyalitasnya sebagai seorang penggemar, apapun yang dilakukan sang idola cenderung dilakukannya. Pasalnya, ia meyakini, bahwa pesan apapun yang disampaikan dan apapun yang dilakukan oleh idolanya adalah sebuah kebenaran.
Baik, sekian saja analisis saya sebagai seorang hipnoterapis terkait isu childfree yang lagi hits. Untuk Kompasianer yang merasa ketrigger, boleh komen maupun japri. Nanti akan berusaha saya tanggapi.
Nah, kalau menurut kalian, kira-kira apa lagi ya yang membuat seseorang memutuskan memiliki anak atau tidak dalam hidupnya? Sharing yuk!
Surabaya, 13 Februari 2023
Luana Yunaneva, S.I.Kom., CPS., CHt., CI
Praktisi kesehatan mental & hipnoterapis @serenityhipnoterapi.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H