Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tren 2021: Menjaga Kesehatan Mental

6 Januari 2021   23:59 Diperbarui: 7 Januari 2021   05:40 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beragam gangguan mental (foto:RSUD Mangusada)

Pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur, kerap menjadi pilihan sebagian orang untuk bermeditasi. Kalau merasa kesulitan perihal cara melakukan meditasi yang benar, saat ini mulai marak tren meditasi secara online yang dapat Anda manfaatkan. Namun pastikan lokasi dan sinyal internet yang bagus, agar proses meditasi online berjalan dengan bebas hambatan.

Ilustrasi meditasi (foto: lifestyle.kompas.com)
Ilustrasi meditasi (foto: lifestyle.kompas.com)
Selanjutnya, batasi konsumsi otak Anda. Semakin banyak mengonsumsi berita-berita tentang Covid-19, otak Anda akan semakin dihantui rasa takut dan cemas.

Sebaiknya, pilih bacaan maupun tontonan yang menghibur dan memotivasi. Dengan begitu, hati akan merasa senang dan imun tetap terjaga.

Ketiga, menjaga perasaan

Ibadah menjadi pagar yang paling ampuh untuk menjaga hati manusia. Ya, terkoneksi dengan Sang Pencipta menjadi pelindung manusia dari segala marabahaya.

Pada dasarnya, ketika beribadah, kita telah menurunkan gelombang energi kita menjadi theta, di mana kita akan sangat fokus pada Tuhan, sehingga pencerahan apapun yang kita terima akan menancap dengan sempurna ke dalam pikiran bawah sadar.

Ilustrasi beragam jalan yang ditempuh manusia untuk terkoneksi dengan Tuhan (foto: Qureta)
Ilustrasi beragam jalan yang ditempuh manusia untuk terkoneksi dengan Tuhan (foto: Qureta)
Merasa tak cukup dengan berdoa, Anda dapat meminta bantuan profesional. Sebut saja untuk penanganan masalah stres, depresi, kecemasan berlebih, trauma, fobia, dan sebagainya.

Pilihan Anda bisa jatuh pada psikolog untuk penanganan kasus melalui pikiran bawah sadar, psikiater untuk penanganan kasus melalui obat-obatan, dan hipnoterapis untuk penanganan kasus melalui pikiran bawah sadar.

Untuk psikolog dan psikiater, saya tidak bisa menjelaskan terlalu banyak, karena hal ini di luar ranah saya. Namun untuk hipnoterapis, sesuai dengan profesi yang saya geluti saat ini, saya akan berusaha membagikannya sesuai dengan pemahaman yang saya miliki.

Proses hipnoterapi yang saya lakukan kepada salah seorang klien yang mengalami kepanikan berlebih (foto: dokpri)
Proses hipnoterapi yang saya lakukan kepada salah seorang klien yang mengalami kepanikan berlebih (foto: dokpri)
Hipnosis atau hipnoterapi merupakan salah satu jenies terapi untuk mengatasi masalah kesehatan mental minim risiko. Tanpa obat. Sifatnya pun ilmiah dari segi ilmu pengetahuan.

Metode yang digunakan adalah rileksasi, konsentrasi dan perhatian dan terfokus, sehingga akan memunculkan kesadaran yang lebih tinggi atau biasa disebut dengan trance. Pada saat mengalami trance, fokus klien akan menjadi sangat bagus, sehingga lebih mudah menerima sugesti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun