Kalau merasa canggung, tidak perlu terlalu jauh dalam mencari teman. Cukup di lingkungan, orang-orang di sekitar kita bisa menjadi teman yang tidak segan memberikan saran.Â
Terkadang tanpa kita menceritakan kegalauan, mereka akan dengan senang hati membagikan pengalaman. Rasa berbagi inilah yang akan membuat kita nyaman. Saat itu cara yang kupilih adalah makan. Berwisata kuliner bersama teman, selain membuat perut kenyang, teman baru bisa saja datang melalui obrolan.
Langkah ketiga, lakukan kegiatan menyenangkan
Setiap orang tentu memiliki aktivitas kesukaan, entah itu menulis, membaca, memasak, bukan? Namun, kegiatan ini sudah lama tak bisa dilakukan. Bisa jadi karena sebelumnya sibuk berkencan atau bahkan (mantan) pasangan sudah menerapkan kekangan. Kalau sudah begini, sebaiknya memang hasrat melakukan hobi sudah layak untuk dipuaskan.
Langkah keempat, manfaatkan kegalauan
Patah hati dan putus cinta memang sangat menyedihkan. Namun jangan biarkan rasa sedih itu menjadi berkelanjutan. Justru, putar balikkan keadaan dengan menjadikan kegalauan itu sumber inspirasi yang berlebihan. Karena aku suka musik, dalam bentuk lagu itulah segala rasa kutumpahkan. Aku pun cukup terkejut dengan hasilnya, di mana dengan cara positif perasaanku bisa berhasil tersalurkan.
Langkah kelima, perkuat keyakinan
Aku yakin, Tuhan menciptakan manusia secara berpasangan. Jadi aku memilih mendekatkan diri kepada-Nya dalam masa penantianku dengan sang pujaan. Terus belajar dan memperbaiki diri juga perlu dimiliki untuk menjadi pasangan idaman.
Ya, itu tadi beberapa cara yang kulakukan untuk move on secara perlahan hingga akhirnya bersanding dengan pasangan. Gimana dengan caramu?
Kediri, 19 Februari 2020
Anggota tim: