Didi Cup, produk Campina favorit saya sewaktu masih kecil (foto: https://dedybahar.wordpress.com/2010/11/12/)
Pilihan Papa yang jatuh pada Campina sebagai es krim yang saya konsumsi sewaktu masih kecil, ternyata diteruskan oleh suami saya. Kondisi saya yang tengah hamil membuat suami cukup selektif dalam memilih jajanan yang bisa saya konsumsi, termasuk es krim. Namun berkat kandungan susu dan bahan alami yang tinggi pada es krim Campina, akhirnya suami pun mengizinkan saya untuk
ngemil jajanan lumer yang satu ini.
Beberapa produk Campina yang saya borong hari ini (foto: Luana Yunaneva)
Selain itu, dirinya menyadari bahwa es krim tak hanya mampu mengurangi rasa mual di awal kehamilan tetapi juga melengkapi kebutuhan gizi ibu hamil, terutama yang mengandung gula dan kalori. Pasalnya, sebanyak 100 gram es krim mengandung 207 kkal dan 16 gram gula.
Jelas, persetujuan ini saya sambut dengan penuh sukacita dengan memilih Concerto Tiramisu Cookies sebagai teman membaca buku hari ini serta Hula-Hula Kacang Hijau, Spongebob Fantastic Choco Banana dan Tropicana Choco Vanilla Orange untuk stok esok hari, hihihi. Eits, diam-diam suami juga ikutan menikmati Big Time Bola yang sesuai hobinya loh!
Nikmatnya menikmati Concerto Tiramisu Cookies sambil membaca buku (foto: suami Luana Yunaneva)
Diam-diam, ternyata suami saya sedang menikmati es krim Campina. Pilihannya jatuh pada Big Time Bola (foto: Luana Yunaneva)
Campina, Es Krim Pelopor Gaya Hidup Sehat dan Cinta Alam
Saya yakin, banyak anak maupun orang dewasa yang memiliki pengalaman berkesan bersama Campina. Hal tersebut tidak lepas dari mimpi sang pendiri, Bapak Darmo Hadipranoto dan istri untuk menjadikan produk ini menjadi jajanan kesukaan masyarakat, bahkan berkomitmen untuk menjadi produsen es krim terbesar yang benar-benar asli Indonesia.
Mengutip website resmi Campina, ada berbagai varian es krim yang cocok dikonsumsi segala usia, di antaranya:
Varian es krim Campina yang dikonsumsi secara personal (foto: website resmi Campinna)
Varian es krim Campina yang dapat dikonsumsi beramai-ramai (foto: website resmi Campina)
Tak cukup sampai di situ, komitmen Campina tersebut diwujudkan dengan prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain penanaman seribu pohon di Banda Aceh, pengadaan Roof Top Organic Garden di lingkungan pabrik, pengolahan sampah menjadi kompos dan perwujudan gaya hidup sehat dengan menu vegan yang lezat di kantin karyawan setiap harinya. Menarik bukan?
Kalau Campina, es krim legendaris sejak zaman kita masih kecil berusaha menyajikan produk alami berkualitas sembari menjaga gaya hidup sehat, mengapa kita tidak belajar melakukan hal yang sama?
Kediri, 31 Agustus 2018
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan untuk Kompasiana
Lihat Foodie Selengkapnya