Belakangan ini sebagian masyarakat Indonesia mulai melirik produk-produk pangan alami. Selain segar, bahan makanan yang masih alami memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan produk pangan yang sudah diberi bahan pengawet. Namun jangan keburu beban dulu! Makanan yang mengandung bahan alami bukan berarti tidak memiliki rasa yang lezat.
Sebut saja es krim, salah satunya. Â Makanan yang dibekukan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis, serta menciptakan sensasi dingin di lidah berkat bahan baku utamanya seperti susu, krim, emulsifier dan stabilizer. Rasanya yang nikmat ternyata diimbangi dengan manfaatnya bagi tubuh.
Pertama, mengonsumsi es krim dapat menstimulasi produksi thrombotonin yang dapat membuat tubuh bersemangat dan mengurangi stres. Syaraf menjadi lebih tenang, suasana hati pun menjadi lebih baik.
Kedua, sensasi dingin sesaat dari es krim mampu memberikan stimulus kepada otak agar lebih aktif dan waspada
Ketiga, proses sintesis energi dapat berjalan dengan baik karena es krim menjadi sumber karbohidrat, protein dan lemak.
Keempat, bahan baku susu yang kaya nutrisi dan kalsium dalam es krim baik untuk menjaga kesehatan gusi. Selain itu, kandungan mineral dalam susu dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis.
Kelima, banyaknya kandungan vitamin seperti vitamin A, D, K dan B12 dalam sesendok es krim mampu memberikan peranan bagi kesehatan mata, aliran darah, daya ingat serta penyerapan kalsium dan nutrisi.
Campina, Es Krim Legendaris Berbahan Alami
Nah, banyak sekali kan manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi es krim. Namun jika kita kembali lagi pada produk berbahan alami, tentu ini bukan sembarang es krim melainkan es krim yang diproduksi oleh PT. Campina Ice Cream Industry Tbk.
Sebagai produsen hidangan penutup  atau dessert yang berdiri di Surabaya, 22 Juli 1972, tentu saja Campina terus berinovasi dalam menyajikan produk-produk yang istimewa berbahan baku alami, higienis dan berkualitas.
Saya ingat betul pengalaman ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak pada era 90-an. Saat itu Papa kerap membelikan es krim Campina sepulang sekolah pada akhir pekan. Namanya juga anak kecil. Sewaktu Papa menawarkan bakso atau es krim sewaktu opsi jajanan weekend agar tidak rewel saat menemaninya lembur, dengan cepat saya menjawab, "Es krim!" Tidak lupa, dengan menyebutkan brand Campina, tentu saja. Oh ya, es krim favorit saya waktu itu adalah Didi Cup dengan perpaduan rasa coklat-vanila, serta coklat-strawberry. Yummy!
Jelas, persetujuan ini saya sambut dengan penuh sukacita dengan memilih Concerto Tiramisu Cookies sebagai teman membaca buku hari ini serta Hula-Hula Kacang Hijau, Spongebob Fantastic Choco Banana dan Tropicana Choco Vanilla Orange untuk stok esok hari, hihihi. Eits, diam-diam suami juga ikutan menikmati Big Time Bola yang sesuai hobinya loh!
Saya yakin, banyak anak maupun orang dewasa yang memiliki pengalaman berkesan bersama Campina. Hal tersebut tidak lepas dari mimpi sang pendiri, Bapak Darmo Hadipranoto dan istri untuk menjadikan produk ini menjadi jajanan kesukaan masyarakat, bahkan berkomitmen untuk menjadi produsen es krim terbesar yang benar-benar asli Indonesia.
Mengutip website resmi Campina, ada berbagai varian es krim yang cocok dikonsumsi segala usia, di antaranya:
Kalau Campina, es krim legendaris sejak zaman kita masih kecil berusaha menyajikan produk alami berkualitas sembari menjaga gaya hidup sehat, mengapa kita tidak belajar melakukan hal yang sama?
Kediri, 31 Agustus 2018
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H