Perubahan dan penambahan ini-itu memang dilakukan untuk menyesuaikan kondisi dan membuat jemaat nyaman dalam beribadah, seperti pada pemasangan salib, penataan mimbar dan bangku untuk majelis.
Selain untuk membuat jemaat tetap nyaman memenuhi kebutuhan rohaninya di rumah ibadah yang berkapasitas 200 orang ini, perawatan juga dilakukan agar masyarakat dapat menikmati dan mempelajari Gereja Merah sebagai salah satu peninggalan bersejarah.
Penasaran dengan Gereja Merah? Anda bisa langsung datang saja pada hari Selasa hingga Sabtu mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Anda bisa mengobrol dengan pihak pengelola untuk mengetahui banyak hal tentang sejarah Gereja Merah maupun berfoto ria di luar halaman gereja tanpa dipungut biaya alias gratis.
Pada hari kerja jumlah pengunjung Gereja Merah sekitar 50 orang perhari. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur, jumlahnya bisa mencapai 70-an orang yang kebanyakan adalah anak-anak muda.
Kamu generasi now yang suka hunting foto yang kekinian?Yuk datang ke sini, asal tetap jaga kebersihan dan kesopanan ya!
Â
Kediri, 20 Maret 2017
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan untuk blog pribadi, selanjutnya untuk KompasianaÂ