"Bagi saya, hutang adalah pilihan paling akhir. Kalau pun saya memilih berhutang, itu karena tidak ada sarana lain untuk mempertahankan hidup."
Daripada Berhutang, Yuk Berinvestasi!
Beberapa sahabat dulu kerap menanyakan hal yang sama kepada saya, "Mbak Lu, gimana sih caranya kok kamu bisa tetap belanja dan menabung? Kita sama-sama kos tapi kok aku boros ya, nggak bisa seperti kamu." Kali ini saya akan bagikan tipsnya!
- Sebelum menerima gaji, buat perencanaan keuangan yang berisi daftar kebutuhan dan dana maksimal yang dianggarkan selama sebulan, seperti makan, transportasi, entertainment,zakat atau perpuluhan dan sebagainya. Pastikan ada dana lebih yang disisihkan untuk tabungan.
- Setelah menerima gaji, langsung taruh uang sesuai posnya. Untuk memudahkannya, saya biasa menggunakan sistem amplop.
- Khusus untuk pos tabungan atau investasi, sebaiknya tidak diutak-atik. Nominal kecil di awal menabung tak ada masalah. Yang terpenting adalah konsistensi menabung setiap bulannya.
- Jika nilai tabungan atau investasi sudah mulai rutin setiap bulannya, sebaiknya mulai pelajari dan ambil produk investasi perbankan karena berinvestasi secara teratur dapat memungkinkan nasabah mendapatkan return maksimal.
Mudah kan cara berinvestasi sejak dini? Siapa bilang anak muda yang baru lulus dan bekerja tak bisa menabung? Kalau saya bisa, kamu juga pasti bisa.
Kediri, 3 September 2017
Luana Yunaneva
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H