Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lewat Lagu Ini, 44 Musisi Perancis Perangi AIDS

2 Desember 2016   14:43 Diperbarui: 4 Desember 2016   21:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Sidaction: Bersama Melawan AIDS (sumber: http://www.fondation-pb-ysl.net/medias/images/logo_sidaction.jpg)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sejak penyakit AIDS ditemukan hingga akhir tahun 2014, virus ini telah menyebabkan 34 juta orang meregang nyawa. Tahun 2014 saja, tercatat 1,2 juta orang meninggal dunia karenanya. Yang menarik, peperangan melawan penyakit berbahaya itu ternyata tidak hanya dilakukan para dokter, peneliti dan aktivis kesehatan, tetapi juga para pelaku industri musik, seperti penyanyi, produser dan penulis lagu.

Kreativitas ini dilakukan melalui sebuah lagu berbahasa Perancis yang berjudul "Sa Raison d’Être" atau "Alasan Menjadi". Lagu itu ditulis oleh Lionel Florence dan diaransemen oleh Pascal Obispo. Diluncurkan tahun 1998, komposisi itu diluncurkan untuk mengumpulkan dana bagi asosiasi yang didedikasikan untuk penelitian dan usaha melawan melawan AIDS di Perancis, Sidaction.

Mengutip Overblog, selain dua musisi di atas, sebanyak 42 musisi terbesar pada akhir tahun 1990-an mendukung ide bagus ini. Salah satunya Anggun C. Sasmi, penyanyi asal Indonesia yang kini menjadi warga negara Perancis.

Musisi lain yang bergabung, antara lain Florent Pagny, Stéphan Eicher, Patrick Bruel, Native, Maurane, Marc Lavoine, Dominique Dalcan, Ophélie Winter, Gérald de Palmas, Teri Moïse, Tribal Jam, Francis Cabrel, Elsa, Zazie, Johnny Hallyday, Patricia Kaas, Jean-Jacques Goldman, Lara Fabian, Eddy Mitchell, Princess Erika, Julien Clerc, Hélène Ségara, Johnny Hallyday, Catherine Ringer, Pascal Obispo, Faudel, Maxime le Forestier, Axelle Red, Alain Chamfort, Alain Souchon, Jane Birkin, Axelle Renoir, Kent, Enzo Enzo, Michel Fugain, Michel Delpech, Françoise Hardy, Maxime le Forestier, Laurent Voulzy, Etienne Daho dan Ellie Medeiros. Jumlah yang luar biasa, bukan? Tentu tidak mudah untuk mampu menggalang dukungan sebanyak ini.

Sampul depan album Ensemble (sumber: http://www.obispoonline.com/html/msidaction.php)
Sampul depan album Ensemble (sumber: http://www.obispoonline.com/html/msidaction.php)
Lagu ini tidak berbicara mengenai AIDS secara langsung. Maklum, ini adalah pembahasan yang sensitif bagi penderita dan keluarganya. Sepertinya, Lionel Florence tidak ingin mengintimidasi para penderita dengan lirik yang semakin melukai perasaan mereka. Oleh karena itu, dari judul pun, ia sengaja memilih “Alasan Menjadi” yang dianggap lebih halus.

Lionel Florence banyak menuliskan kata-kata yang membangkitkan semangat di lirik lagunya. Bahasa Perancis yang kerap menggunakan bahasa kias, membuat lagu puitis. Terutama bagi orang Indonesia. Mengutip paroles.net, ini dia lirik lagu "Sa Raison d’Être", beserta para penyanyi yang membawakannya.

 Elle en a vu de toutes les couleurs (Florent Pagny)
 Elle est revenue de tant de combats (Stephan Eicher)
 Elle a tellement tendu son cœur (Patrick Bruel)
 Là où d'autres ont baissé les bras (Native)
 Elle dit qu'après certains regards (Maurane)
 Les mots deviennent dérisoires (Marc Lavoine)
 On fait des choses parce qu'elles s'imposent (Dominique Dalcan)
 Sans se demander pourquoi (Michel Delpech)

 C'est peut-être (Ophélie Winter)
 Oh peut-être (Gérald de Palmas)
 Une goutte dans la mer (Teri Moise)
 C'est peut-être (Gérald de Palmas, Ophélie Winter)
 Oui peut-être (Anggun)
 Une goutte dans le désert (Tribal Jam)
 Oui mais c'est sa raison d'être (Francis Cabrel)
 Sa raison d'être (Elsa)
 Sa raison d'être (Marc Lavoine)
 Sa raison d'être (Zazie)

 Oh, elle en a essuyé des yeux (Johnny)
 Elle en a baissé des paupières (Patricia Kaas)
 Oubliant même que le ciel est bleu (Jean-Jacques Goldman)
 A tant se pencher dans la poussière (Lara Fabian)
 Elle dit qu'on peut toujours trouver (Eddy Mitchell)
 Des excuses pour ne pas bouger (Princess Erika)
 Elle, elle préfère encore se taire (Julien Clerc)
 Et faire ce qu'elle a à faire (Hélène Segara)

 C'est peut-être (Johnny)
 Oh peut-être (Eddy Mitchell)
 Une goutte dans la mer (Catherine Ringer)
 C'est peut-être (Johnny)
 Une goutte dans le désert (Native)
 Oui mais c'est sa raison d'être (Johnny)
 Oui sa raison d'être (Eddy Mitchell)
 Oui mais c'est sa raison d'être (Pascal Obispo)
 Oui sa raison d'être (Patricia Kaas)
 Sa raison d'être (Stephan Eicher)
 Sa raison d'être (Zazie) Sa raison d'être (Florent Pagny)

 Oh, elle a brisé des silences (Maxime Leforestier)
 Poussé des cris contre des murs (Axelle Red)
 Avec pour écho l'indifférence (Alain Chamfort)
 Et des rancunes encore plus dures (Alain Souchon)
 Car aujourd’hui, si l'existence ici (Jane Birkin)
 Ne se limite qu'à la survie (Axelle Renoir)
 Il faut savoir qu'une aile de papillon (Kent)
 Peut tout changer pour de bon (Enzo Enzo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun