Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Grégory Lemarchal, Penyanyi Perancis dengan Suara Malaikat (1)

22 Oktober 2016   19:40 Diperbarui: 26 Oktober 2016   17:44 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meninggalnya Gregory menjadi berita utama di seluruh media di Prancis selama satu minggu. Lebih dari lima ribu penggemarnya juga menghadiri pemakamannya untuk memberikan penghargaan secara khusus.

Stasiun Televisi, TF1 bahkan membuat sebuah program khusus bernama "Grégory: La voix d'Un Ange" (Grégory: Suara Seorang Malaikat), Jumat 4 Mei 2007 untuk mengenang kisah hidupnya. Acara ini ditonton lebih dari 10,5 juta penonton. 

Program ini ternyata mampu menggerakkan pengumpulan dana untuk memerangi penyakit cystic fibrosis dan membantu para peneliti untuk menemukan obatnya dan meningkatkan kesadaran donor organ. Mengutip situs nonresmi Grégory Lemarchal, terkumpul uang sebesar 6 juta euro hingga pukul 23.45 di hari yang sama.

Meski Tiada, Suaranya Masih Bergema

Meski Grégory telah meninggalkan dunia ini untuk selamanya, perusahaan rekaman Universal Music Group Prancis berusaha mengapresiasi dengan merilis album “La Voix d'Un Ange" (“Suara Seorang Malaikat”). Namun keuntungannya diberikan untuk Asosiasi Grégory Lemarchal. Album ini sempat menuai kontroversi karena perusahaan rekaman dituduh memanfaatkan kesedihan penggemarkan.

Meski demikian, album ini sukses menembus “French Digital and Album Charts” dan “Belgia (Wallonia) Album Chart”. Selain itu, album yang mendapat label Platinum dari IFPI ini berhasil terjual lebih dari 1 juta kopi di seluruh Eropa.Dua lagu yang terkenal dari album ini adalah "De Temps en Temps"(Dari Waktu ke Waktu) dan "Restons Amis" (Tetap Berteman).

Lalu sebuah kompilasi bertajuk “Rêves” (Mimpi) dirilis, November 2009. Album ini berisi seluruh single Grégory, ditambah dua lagu yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Album ini menjadi debut nomor satu di Prancis.

“Mike Mohede”-Nya Prancis?

Setelah mencari tahu sosok Grégory Lemarchal dari berbagai sumber, saya jadi pikir kalau dia ini mirip mendiang Mike Mohede. Ya, bisa dibilang Mike Mohede-Nya Prancis. 

Pertama, keduanya sama-sama merupakan jebolan ajang pencarian bakat. Bedanya, Mike adalah Juara Indonesian Idol 2, sedangkan Grégory merupakan Juara Star Academy 4 di Prancis.

Kedua, mereka juga seumuran. Seandainya Grégory dan Mike masih ada, keduanya sama-sama berusia 32 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun