Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[HUT RTC] Hidupku dalam (Gantungan) Tanganmu

21 Maret 2016   11:33 Diperbarui: 21 Maret 2016   15:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Ilustrasi: dua tangan lelaki dan perempuan (sumber: thestudenttribune.files.wordpress.com)"][/caption]

Minggu Ketiga (Terinspirasi Lagu)

“Jarang ada orang yang punya pemikiran sepertimu. Jika ada waktu, please come,” begitulah pinta Kak Sandy dalam pesan singkat di ponselku.

Dua kalimat yang terlalu luas untuk ditafsirkan selama ini. Kata-kata itu semakin mendorongku untuk menyampaikan sesuatu kepadanya setelah semuanya serba menggantung. Meski kutahu, itu semua mustahil ketika mewujudkannya ke dalam sebuah perjalanan cinta.

“Telah kuberikan seluruh hidupku untukmu, layaknya darah yang bercampur. Kurelakan diriku tinggal dekatmu karena keberadaanmu telah mengukungku, bahkan atas diriku sendiri. Sampai kapanpun aku tetap mencintaimu,” kutulis dalam secarik kertas. Tidak lama, kertas itu kuremas dan kubuang ke tempat sampah di ujung kamar. Di ujung gundah yang tak berujung.

Kurasa, ia tidak akan pernah mengetahui rasa ini.

Mungkin nanti. Mungkin seribu tahun lagi di dunia yang lain.

“Kuimpikan kelak kita akan saling memasrahkan hidup. Lalu pergi ke manapun arah hati ini memimpin. Tinggal bersama dengan seluruh harapan, keceriaan, dan air mata. Tenanglah, aku akan tetap melindungimu karena sampai kapanpun aku tetap mencintamu. Sekalipun dalam diamku.”

***

“Thank’s buat kerjasamanya ya, Vie, you’re a great girl,” kau menjabat tanganku sesudah menyelesaikan sebuah projek berdua. Kubalas dengan senyum. Salah tingkah.

Kami pun berlalu.

Dari kejauhan, kulihat kau memegang gantungan yang terpasang di tas selempangmu. Sebuah nama lain terukir.

Samantha.

 

Bandung, 21 Maret 2016

Luana Yunaneva

Terinspirasi lagu Ma Vie Dans La Tienne

*Karya ini diikutsertakan dalam rangka HUT Perdana Rumpies The Club

[caption caption="Rumpies the club (sumber: Kompasiana)"]

[/caption]

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun