Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Tukang Bejana dan Sayapnya  

15 Maret 2016   15:55 Diperbarui: 1 April 2017   09:06 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Ilustrasi sayap (sumber foto: http://2.bp.blogspot.com/_ih2sKYO2rb8/S8CHYI4fPtI/AAAAAAAAAq4/2hyX1Smk8zQ/s1600/sayap.jpg)"][/caption]

Tak berenang

Tak berjalan

 

Kakinya melangkah

Jiwanya terdiam

 

Tangannya bergerak

Relungnya tiada berpindah

 

Tak ditatapnya sebukit tanah liat menanti

Mereka teriak, “Bentuk, jadikanku!”

Namun, ia masih terdampar

 

Sayap angan itu telah pergi

“Mengepaklah, menjauh!”

Seketika, matanya berkaca-kaca

 

Di tengah gerimis ia menepi

“Rintiknya terlalu basah dan membanjiri liatku”

Tapi tenanglah, liat basah itu kan mengeras

 

Pagi berlalu, buka cerita baru

Sinarnya terlalu terik tuk merapuh

Cahayanya terlalu silau tuk membuka kisah membatu

 

Dilihatnya sayap itu terbang bersama arus

Puaskan kepingan-kepingan hasrat dalam candu

Ah sudahlah, ini bukan saatnya merindu…

 

Bandung, 15 Maret 2016

Luana Yunaneva

[caption caption="ilustrasi tukang bejana (sumber foto: http://www.pelitahidup.com/wp-content/uploads/2010/04/menjadi-indah-dibentuk-oleh-tangan-tuhan.jpg)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun