Jika membahas tentang daya ingat, pastinya kalian juga teringat tentang penyakit Alzheimer bukan? Salah satu gejala yang ditunjukkan penderita penyakit Alzheimer adalah menurunnya daya ingat bahkan tak jarang penderita penyakit otak ini kehilangan semua ingatan mereka. Menanggapi hal ini, kita semua disarankan untuk melakukan kegiatan yang melatih otak, seperti membaca, agar terhindar dari penyakit Alzheimer (penelitian dari Neurology)Â
Sebelumnya sudah dibahas dua manfaat dari membaca buku, yaitu meningkatkan fokus dan daya ingat, kedua hal ini menjadi syarat untuk dapat memiliki pemikiran yang kritis. Ketika sudah terbiasa membaca, seseorang tidak menyadari bahwa ada kemampuan lainnya yang ikut berkembang juga, yaitu kemampuan dalam penilaian tulisan yang mereka baca. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan korelasi positif antara membaca sukarela dan nilai tinggi pada tes berpikir kritis (Hawkins). Membaca tidak lagi hanya meresapi informasi baru, tapi mulai menafsirkan tulisan itu dengan melakukan analisis, evaluasi, hingga refleksi di akhir. Dari kemampuan penilaian ini, seseorang pada akhirnya akan mampu untuk lebih kritis atau lebih terbuka terhadap segala sesuatu hal. Pemikiran yang terbuka juga mencegah opini pribadi menjadi suatu hal yang dianggap lebih benar dari yang lain. Pemecahan masalah dengan pemikiran rasional menjadikan pilihan atau solusi yang diambil bisa lebih baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H