Mohon tunggu...
L S P 3 I
L S P 3 I Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Studi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia (Institute for Policy Research and Development study Indonesian Education), adalah organisasi non profit pendidikan yang bergerak di bidang KAJIAN, STUDI & RISET.Tujuannya mewujudkan tatanan pendidikan Tinggi Indonesia yang berpegang kepada nilai-nilai peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga Studi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia "untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan tinggi Indonesia"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Branding Perguruan Tinggi

22 Oktober 2020   20:37 Diperbarui: 22 Oktober 2020   20:43 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa perguruan tinggi di Jogja, Malang, Bandung, Jakarta misalnya, bahkan membidik calon mahasiswa di luar Pulau Jawa untuk kuliah di kampus mereka. Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa luar jawa yang kuliah di PT negeri dan swasta di pulau jawa terus meningkat.

Belajar dari fenomena tersebut, beberapa perguruan tinggi mulai membuka "cabang"nya di daerah. Misal, Universitas Bina Nusantara memiliki beberapa kampus di luar Jakarta.  

sementara itu Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, mendirikan kampus di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Unhas Makassar mulai membangun kampus  di Kabupaten Sidrap.

Untuk memperluas pasar beberapa perguruan tinggi juga memanfaatkan model belajar karak jauh. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas pendidikan online meningkat. Beberapa perguruan tinggi menawarkan pendidikan gelar dengan sistem online. Lalu bagaimana dengan pasar yang sudah ada? 

Seperti diketahui untuk meningkatkan pendapatannya, perusahaan atau merek bisa memperluas pasar atau membidik pasar yang ada baik dengan produk lama atau produk baru. 

Dalam konteks pendidikan, beberapa perguruan tinggi menawarkan value baru bagi mahasiswa lama, yakni melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, dalam hal ini paska sarjana.

Lalu value barunya misalnya penawaran kelas akselarasi untuk mahasiswa semester akhir yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa butuh waktu yang lebih pendek untuk menyelesaikan pendidikan S2-nya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perguruan tinggi yang berinovasi dalam branding dan perekrutan mahasiswa baru, termasuk diantaranya di bidang online dan digital. 

Meskipun masih ada beberapa keraguan bahwa lembaga yang menggunakan teknologi secara maksimal, terutama dengan media sosial dan platform baru lainnya, bisa dipastikan bahwa saat ini hampir semua perguruan tinggi saat ini menggunakan beberapa bentuk media sosial sebagai bagian dari kegiatan pemasaran dan operasi secara keseluruhan.

Di antara alat yang paling penting untuk pemasaran sosial dan online adalah website yang efektif dan intuitif. Ini harus dianggap sebagai "pernyataan merek utama" untuk sebuah institusi.

Website sering menampilkan elemen dan layout sehingga dapat merampingkan dan menyorot konten, termasuk bar navigasi, terlibat visual seperti slide, dan menonjol "ajakan untuk bertindak" tombol yang mendorong siswa untuk menerapkan, misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun