Penulis: Wilson Bangun, Johannes Triestanto, Wendy Christian Setiawan, Albert Kurniawan Purnomo, AB Wibowo
Pemimpin adalah individu yang memiliki posisi yang secara natural ada dalam setiap bentuk komunitas dan organisasi, baik organisasi terkecil seperti keluarga, maupun dalam politik pemerintahan (negara). Kepemimpinan menjadi sebuah kondisi psikologis individu dalam menerima tanggung jawab tugas, bagi diri sendiri dan nasib orang lain. Â Panggilan menjadi pemimpin bukan merupakan pilihan, tapi tuntutan dalam hidup agar dapat mengelola organisasi atau komunitas tersebut dengan baik saat individu tersebut menjadi pemimpin. Seperti halnya posisi seorang ayah dalam keluarga ataupun presiden dalam bernegara. Maka, dimanapun individu tersebut berada, unsur kepemimpinan selalu ada, bukan karena kita terpelajar atau bukan, melainkan karena keinginan untuk mempelajarinya. Masalah yang muncul adalah upaya setiap individu dalam melatih jiwa kepemimpinan yang baik dan mampu mengomunikasikan visi dengan baik kepada anggota yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan.
Tema ini diangkat oleh Prof. Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. menjadi tema menarik saat diadakan di hadapan peserta yang terdiri dari para pemimpin di tingkat dinas, di tingkat dusun, di dalam perkumpulan Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Desa Wisata Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada Rabu, 07 November 2024 oleh Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Kristen Maranatha dengan tim yang terdiri dari Prof. Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. Johannes Triestanto, Wendy Christian Setiawan, Albert Kurniawan Purnomo, dan AB Wibowo, memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan untuk lebih memahami posisinya dalam proses kepemimpinan.
Selain itu, para pemimpin dalam berbagai kelompok di Desa Kertawangi ini mendapatkan pula kesempatan untuk belajar memiliki kemampuan Public Speaking yang dipaparkan oleh Wendy Christian Setiawan. Hal penting yang disampaikan dalam sesi Public Speaking ini adalah pemimpin memiliki karisma tersendiri dalam dirinya, sehingga untuk mampu menyampaikan informasi yang tepat diharapkan mereka menjadi diri mereka sendiri, sesuai dengan karakter kepemimpinan yang dimilikinya. Kemampuan berbicara di depan umum ini didukung oleh tiga faktor yaitu kata yang tepat, intonasi atau nada sesuai, dan gesture (body movement) yang percaya diri sehingga pemimpin dapat menguasai audiens. Apalagi dengan berkembangnya teknologi di dunia modern, cara penyampaian informasi ini dapat memanfaatkan berbagai macam media informasi dan media komunikasi secara bijak dalam konteks kepemimpinan. Â
Abdimas melalui pelatihan kepemimpinan ini diharapkan menjadi bekal bagi para pemimpin dalam berbagai organisasi di desa Kertawangi agar Desa Kertawangi menjadi desa wisata yang berkembang dengan para pemimpin yang cakap dalam menyampaikan visi untuk mencapai tujuan demi kesejahteraan warga Desa Kertawangi secara bersama-sama. (ed.abe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H