Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istri Penyejuk Hati

3 September 2021   14:47 Diperbarui: 4 September 2021   08:11 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ada perbedaan pendapat, istri manut dengan pendapat suami (selama tidak bertentangan dengan ajaran Allah ya).. ini luwaar biasa.

Sifat seorang wanita yang ahli jannah, qurrata'ayun:
a. Cinta yang hanya mengharap dari Allah balasannya.
Yang bikin istri harus taat pada suami adalah Allah.
Siap membantu suami karena Allah.
Cinta yang semakin tumbuh ketika melihat kekurangan. Woow! Aduh, ini keren banget.

Cinta karena melihat kebaikan, ini biasa. Tapi ketika diri sudah bisa melihat dengan: oh ini adalah kekurangan suami saya, berarti saya harus beribadah dengan lebih sabar, ini pintu surga saya.. ini namanya mantaab!

Kelebihan - syukuri
Kekurangan - sabari
Nanti kekurangan akan terkikis kalau syukurnya ditambah.

b. Istri jadi wanita penenang dan penyejuk hati.
Bila istri menyakiti atau tersakiti oleh suami.. dia datang pada suami, pegang tangan suami, dan bilang, "Demi Allah, maafkan aku. Aku tidak bisa tidur kalo Kakanda belum memaafkanku."

*ihiiy, kakanda :D

Pokoknya tutup mata tuk hal-hal remeh.. minta maaf saja sama suami dan bicarakan baik-baik, kecuali urusan yang kacaunya berlebihan ya kayak KDRT dll gitu.

...Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami), dan kalian adalah pakaian bagi mereka...(Al-Baqarah 187)

Seorang wanita ahli jannah tidak pernah menceritakan kondisi suaminya, seperti mendengkur kencang, tidur lasak, dll. Bercanda pun nggak boleh. Karena suami istri itu pakaian, saling menutupi dan saling menjaga.

Ustadz Abi Makki menekankan sekali pada poin bersyukur dan melihat kebaikan suami. Kata beliau dua hal ini adalah hal penting. Begitu juga yang saya pelajari di Enlightening Parenting. Mbak Okina Fitriani sebagai founder-nya mengatakan bahwa kedua hal ini harus terus dilatih agar menjadi kebiasaan. Jadilah waktu itu kami, para peserta, berlatih. Menulis rasa syukur dan kebaikan-kebaikan suami di buku khusus. Nggak hanya sebulan atau dua bulan, tapi terus menerus. Karena meski sudah jadi kebiasaan, kalau tidak dilatih, bisa menjadi hilang.

Kadang divariasikan cara bersyukur dan melihat kebaikan suami ini. Ada yang disebutkan langsung, ada yang ditulis via sticky notes yang ditempel di mejanya, disampaikan via whatsapp, dan lain-lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun