Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sesederhana Re-framing

28 Juni 2018   16:11 Diperbarui: 28 Juni 2018   16:36 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lain kesempatan, saya diminta untuk bergabung dengan suatu grup wa yang isinya hanya 4 orang, wanita semua. Ada satu wanita yang jauh lebih tua dan agak saya segani. Saya tadinya ragu untuk bergabung dengan grup wa itu, tapi jika dipikir lebih lanjut, saya sebaiknya masuk grup tersebut. Saya berusaha mengerti tujuan grup itu dibuat, sudah paham, tapi kok masih ada yang mengganjal? Masih ogah kayaknya. Lalu saya cerita ke Mbak Gita Djambek. 

"Nah, Mbak.. kalau sudah paham dan mengerti, apa yang bikin Mbak masih ragu?"

"Ehmm.. saya khawatir karena yang jauh lebih tua itu suka menyindir, Mbak. Saya ingat ketika di grup lain, beliau menyindir seseorang lalu orang itu keluar dari grup."

"Ooh, khawatir itu. Nah, orang yang suka menyindir, kemampuan komunikasinya gimana, Mbak?"

"Ehmm, kemampuan komunikasinya minim ya, Mbak? Dia kurang bisa menegur langsung dengan baik."

"Nah, sip. Kalau dirimu maklumi orang itu karena kemampuan komunikasinya yang minim gimana? Jadi lebih plong nggak?"

"Ah, iya ya. Dimaklumi saja kekurangannya itu, ya. Sip, makasih, Mbak." Inilah reframingnya, memaklumi kekurangan kemampuan komunikasi orang tersebut daripada memikirkan sifat menyindirnya.

Setelah berdoa, meminta ridho-Nya, dan reframing lagi untuk menguatkan, saya pun langsung menyatakan bersedia ditambahkan ke grup itu dengan hati yang tersenyum. Hihi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun