Ternyata untuk kegiatan ini, ayahnya Cha ada ide lain, yaitu meminta Cha membawa HP selama kegiatan. HP model lama yang hanya bisa sms dan telepon. Jadilah materi briefing ditambah :D
"Ini ada HP punya Ayah yang dipinjamkan ke Cha."
"Horee, aku punya HP," soraknya senang.
"Yee, HP Ayah. Ayah minjemin doang hihi." Lalu Cha setengah manyun. :D
"HP ini cuma bisa sms dan telepon. Di kontak hanya ada nomor Ayah, nomor Ummi, dan nomor Nenek," sahut saya sambil menunjukkan fitur-fitur dalam HP.Â
"Coba Cha utak-atik sendiri." Dia pun utak-atik HP dengan semangat.
"Udah bisa pakenya?" tanya saya.
"Udah."
"Coba sekarang praktek sms dan telepon Ayah Ummi." Role playing pun dilakukan.Â
Ketika dia sudah bisa melakukannya, materi dilanjutkan dengan berpesan, "HP ini ditaro di tas aja, ya. Dilihat hanya ketika perlu menghubungi Ayah atau Ummi. Oke?"
"Iya."