Lalu kami latihan lempar bola, eh boneka, bersama. Saya melempar dari bawah dan dari depan dada terlebih dahulu. Cha bisa menangkapnya.
"Cha berhasil menangkap bola terus tuh, artinya Cha bisa." Saya ingin lebih meyakinkan kalau dia bisa menangkap bola.
Cha mengangguk-angguk.
"Ummi mulai melempar dari atas ya." Boneka pun melambung dan Cha bisa menangkapnya.
"Siip." Saya menyemangatinya. Latihan dilakukan berkali-kali.
Kemudian boneka dilempar dari arah yang bervariasi; bawah, tengah, atas. Begitu terus sampai terasa cukup. Lalu saya acak arah lemparnya agar Cha selalu bersiap.
Sepanjang latihan, Cha berhasil menangkap boneka yang dilempar.
"Gimana setelah latihan tadi?"
Cha senyum. "Oke. Aku bisa tangkap bola."
"Kalau ada bola yang melambung, apa yang dilakukan?"
"Mata terus lihat ke arah bola, sambil tangan bersiap menangkap."