Mohon tunggu...
Lovira Salsabilla
Lovira Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidika IPA Universitas Negeri Malang

A learner forever

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Adaptasi Teknologi Melalui Pelatihan Aplikasi Media Pembelajaran di SDN 1 Karangpatihan Balong, Ponorogo

27 Desember 2021   17:47 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:50 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pelaksanaan pelatihan Quizizz, Duolingo dan AKSI (Dokpri)

Dokpri)Sebelum melakukan pelatihan aplikasi Kahoot dan Quizizz kepada guru, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 telah mengimplemntasikan kedua aplikasi tersebut kepada siswa, terutama siswa kelas tinggi yaitu kelas 5 dan 6. Aplikasi kahoot pernah digunakan saat pelaksanaan OLMIPA pada acara lomba memperingati hari kemerdekaan yang ke 76 HUT RI. Selain itu, mahasiswa kampus mengajar juga menerapkan kedua apliaksi ini untuk membantu para siswa kelas 5 dalam mempersiapkan ujian ANBK berbasis komputer yang mana mereka dibekali dan dilatih mengerjakan latihan soal melalui aplikasi kahoot dan quizizz. Saat pelaksanaan simulasi ANBK, para mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 membantu para siswa kelas 5 SDN 1 Karangpatihan dalam mengoperasikan laptop dan mendampingi mereka agar dapat mengerjakan soal sesuai dengan prosedur di laman web ANBK.

Pada hari yang sama yakni hari Kamis (17/12/2021) mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 juga melaksanakan pelatihan duolingo dan AKSI. Kedua pelatihan tersbeut dilaksanakan setelah pelaksanaan pelatihan aplikasi quizizz selesai.  Tidak hanya penyampaian teori tetapi para guru diajak langsung praktik menggunakan apliaksi tersebut. Duolingo merupakan apliaksi media pembelajaran yang akan membantu penggunanya lebih mahir berbahasa asing. Duolingo memiliki konsep "belajar sambil bermain" sehingga pembelajaran yang berlangsung akan lebih menyengkan dan mudah digunakan oleh semua kalangan umur. Implementasi aplikasi duolingo pada pelatihan ini fokus dalam mempelajari bahasa inggris karena tujuan diadakannya pelatihan ini berangkat dari hasil observasi bahwa siswa-siswi SDN 1 Karangpatihan belum mendapat mata pelajaran bahasa inggris. Oleh karena itu, target pelatihan duolingo yaitu para guru dapat memanfaatkan duolingo untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih modern dan menarik berbasis web. Duolingo ini serupa denga  game sehingga penggunaanya sangat mudah.

Setelah pelatihan duolingo selesai dilanjutkan dengan pelatihan AKSI. AKSI merupakan modul asesmen literasi membaca dan numerasi yang bisa digunakan oleh guru ataupun orang tua untuk mendiagnosa level capaian komptensi siswa. Dalam apliaksi ini disajikan asesmen formatif untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa sebagai dasar perancangan proses pembelajaran. Apliaksi AKSI dapat diakses di handphone android saja. Adanya aplikasi dapat membantu kesulitan para guru dalam mengukur kemampuan siswa.

Suasana pelaksanaan pelatihan Quizizz, Duolingo dan AKSI (Dokpri)
Suasana pelaksanaan pelatihan Quizizz, Duolingo dan AKSI (Dokpri)

Para guru mengikuti pelatihan penggunaan apliaksi media pembelajaran interaktif dengan sangat antusias. Hal itu dikarenakan pelatihan ini menjadi jembatan dan pengetahuan baru dalam sistem pembelajaran yang belum mereka dapatkan di era teknologi yang serba canggih. Hal itu diungkapan sendiri oleh kepala sekolah dan para guru SDN 1 Karangpatihan.

"Saya mengucapkan terimakasih dan syukur Alhamdulillah telah mendapatkan dua kali kegiatan kampus mengajar yang saat ini adalah kampus mengajar yang ke 2, selama kurang lebih 5 bulan telah membawa situasi dan kondisi sekolah yang semakin baik. Anak-anak juga semakin senang dalam menerima pembelajaran terutama dalam pembelajaran Teknologi dan Informasi (TI) dalam menghadapi ujian ANBK dan mereka merasa terbantu. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan, Pak Doni Uji Windiatmoko, S.Pd. M.Pd. yang sudah memberikan segala kemampuan mereka di sini, yang sudah memebrikan pelatihan aplikasi diantaranya ada kahoot, quizizz, duolingo, AKSI dan lain sebagainya. Itu merupakan suatu kebanggan bagi kami karena mungkin di lembaga lain belum mengetahui atau mempelajari aplikasi tersebut, alhamdulillah di sekolah sini sudah diberikan pembelzjaran dari Pak Doni dan mahasiswa Kampus Mengajar sehingga bisa bermanfaat bagi pembelajaran bapak dan ibu guru kami, terutama membantu saat pembeljaran di rumah." kata Ibu Wartini C, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Karangpatihan.

Melalui pengenalan dan pelatihan aplikasi Kahoot, Quizizz, Duolingo dan AKSI yang diadakan oleh mahasiswa kampus mengajar diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru dalam mempelajari kemajuan teknologi sebagai upaya memperluas wawasan di bidang lietrasi digital dan mengadapi tantangan pembeljaran online ke depan. Dengan demikian, para siswa dapat mendapatkan layanan pendidikan yang semakin berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman yang serba digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun