Mohon tunggu...
Lovira Salsabilla
Lovira Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidika IPA Universitas Negeri Malang

A learner forever

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Adaptasi Teknologi Melalui Pelatihan Aplikasi Media Pembelajaran di SDN 1 Karangpatihan Balong, Ponorogo

27 Desember 2021   17:47 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:50 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan pelatihan kahoot di SDN 1 Karangpatihan (Dokpri)

Seiring berkembangnya teknologi, pemanafaatan media pembelajaran interaktif dalam dunia pendidikan sangatlah penting. Para pendidik zaman sekarang dituntut untuk melek teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi inti guru (pendidik/pengajar) pada aspek pedagogik. Hal ini sesuai dengan Permendiknas No. 15 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 

Untuk membantu adaptasi teknologi di SDN 1 Karangpatiham, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 merealisasikan program pelatihan penggunaan aplikasi Kahoot dan Quizizz sebagai media pembeljaran interaktif dan aplikaso inovatif yang memudahkan para guru untuk membuat soal kuis maupun ujian siswa. 

Dalam waktu yang bersamaan pula, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 juga merealisasikan program pelatihan Duolingo untuk meningkatkan kemampuan guru maupun siswa dalam berbahasa Inggris dan pelatihan AKSI untuk memudahkan guru mengetahui kemampuan siswa.

Pelatihan aplikasi kahoot dilaksanakan pada hari Rabu (3/9/2021) di SDN 1 Karangpatihan. Aplikasi kahoot merupakan salah satu aplikasi berbasis online digunakan sebagai media pembelajaran interaktif dalam tatap muka. Aplikasi ini memiliki fitur yang menarik siswa untuk mengerjkana dan menyelesaikan soal-soal dengan asyik. Kelebihannya aplikasi kahoot dapat diakses gratis melalui handphone. 

Namun, guru juga bisa meng-upgrade akun menjadi akun berbayar dari basic hingga premium sesuai kebutuhan. Di dalam pengaturan aplikasi ini, para guru dapat menentukan sendiri lama waktu pengerjaan di setiap soalnya dan dapat meringankan tugas guru dalam merekap nilai karena setelah kuis selesai dikerjakan oleh semua siswa, para guru dapat langsung menerima nilai kemudian mengunduhnya.

Sesi foto setelah pelaksanaan pelatihan Kahoot bersama dengan para guru SDN 1 Karangpatihan (Dokpri)
Sesi foto setelah pelaksanaan pelatihan Kahoot bersama dengan para guru SDN 1 Karangpatihan (Dokpri)

Kegiatan pelatihan aplikasi kahoot berlangsung selama sekitar 3 jam. Dengan waktu pelatihan selama itu, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 tidak hanya pemberian materi saja tetapi para guru SDN 1 Karangpatihan juga diajak praktik langsung membuat soal-soal di aplikasi Kahoot. Setipa mahasiswa kampus mengajar saling bahu membahu untuk mendampingi para guru menggunakan aplikasi Kahoot ini.

Adapun pelatihan aplikasi Quizizz dilaksanakan pada hari dan bulan yang berbeda yaitu pada hari Kamis (17/12/2021). Aplikasi Quizizz merupakan sebuah aplikasi online yang dapat digunakan untuk membuat permainan kuis interaktif dalam pembelajran baik di kelas maupun di rumah. Kuis interaktif yang terdapat pada aplikasi Quizizz ini ada 4 jenis bentuk soal, yaitu multiple choice, poll question, fill in the blank, dan open ended question. 

Dengan kelebihan tersebut, para guru dapat membuat lebih dari satu tipe bentuk soal dalam aplikasi ini. Aplikasi Quizizz ini para guru tidak hanya dapat menyelenggarakan kuis tetapi juga dapat membuat dan menambahkan slide atau presentasi seperti yang ada di Microsoft power point. 

Jadi, para guru juga dapat menyisipkan slide di anatara kuis yang ada. Selain itu, guru juga dapat mengatur waktu pengerjaan, yaitu bisa diselenggarakan secara langsung atau dijadikan sebagai Pekerjaan Rumah.

Penyampaian materi tentang Quizizz kepada para guru SDN 1 Karangpatihan  (Dokpri)
Penyampaian materi tentang Quizizz kepada para guru SDN 1 Karangpatihan  (Dokpri)
Mahasiswa mendampingi  para guru SDN 1 Karangpatihan saat praktik membuat soal di aplikasi Quizizz (Dokpri)
Mahasiswa mendampingi  para guru SDN 1 Karangpatihan saat praktik membuat soal di aplikasi Quizizz (Dokpri)

Dokpri)Sebelum melakukan pelatihan aplikasi Kahoot dan Quizizz kepada guru, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 telah mengimplemntasikan kedua aplikasi tersebut kepada siswa, terutama siswa kelas tinggi yaitu kelas 5 dan 6. Aplikasi kahoot pernah digunakan saat pelaksanaan OLMIPA pada acara lomba memperingati hari kemerdekaan yang ke 76 HUT RI. Selain itu, mahasiswa kampus mengajar juga menerapkan kedua apliaksi ini untuk membantu para siswa kelas 5 dalam mempersiapkan ujian ANBK berbasis komputer yang mana mereka dibekali dan dilatih mengerjakan latihan soal melalui aplikasi kahoot dan quizizz. Saat pelaksanaan simulasi ANBK, para mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 membantu para siswa kelas 5 SDN 1 Karangpatihan dalam mengoperasikan laptop dan mendampingi mereka agar dapat mengerjakan soal sesuai dengan prosedur di laman web ANBK.

Pada hari yang sama yakni hari Kamis (17/12/2021) mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 juga melaksanakan pelatihan duolingo dan AKSI. Kedua pelatihan tersbeut dilaksanakan setelah pelaksanaan pelatihan aplikasi quizizz selesai.  Tidak hanya penyampaian teori tetapi para guru diajak langsung praktik menggunakan apliaksi tersebut. Duolingo merupakan apliaksi media pembelajaran yang akan membantu penggunanya lebih mahir berbahasa asing. Duolingo memiliki konsep "belajar sambil bermain" sehingga pembelajaran yang berlangsung akan lebih menyengkan dan mudah digunakan oleh semua kalangan umur. Implementasi aplikasi duolingo pada pelatihan ini fokus dalam mempelajari bahasa inggris karena tujuan diadakannya pelatihan ini berangkat dari hasil observasi bahwa siswa-siswi SDN 1 Karangpatihan belum mendapat mata pelajaran bahasa inggris. Oleh karena itu, target pelatihan duolingo yaitu para guru dapat memanfaatkan duolingo untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih modern dan menarik berbasis web. Duolingo ini serupa denga  game sehingga penggunaanya sangat mudah.

Setelah pelatihan duolingo selesai dilanjutkan dengan pelatihan AKSI. AKSI merupakan modul asesmen literasi membaca dan numerasi yang bisa digunakan oleh guru ataupun orang tua untuk mendiagnosa level capaian komptensi siswa. Dalam apliaksi ini disajikan asesmen formatif untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa sebagai dasar perancangan proses pembelajaran. Apliaksi AKSI dapat diakses di handphone android saja. Adanya aplikasi dapat membantu kesulitan para guru dalam mengukur kemampuan siswa.

Suasana pelaksanaan pelatihan Quizizz, Duolingo dan AKSI (Dokpri)
Suasana pelaksanaan pelatihan Quizizz, Duolingo dan AKSI (Dokpri)

Para guru mengikuti pelatihan penggunaan apliaksi media pembelajaran interaktif dengan sangat antusias. Hal itu dikarenakan pelatihan ini menjadi jembatan dan pengetahuan baru dalam sistem pembelajaran yang belum mereka dapatkan di era teknologi yang serba canggih. Hal itu diungkapan sendiri oleh kepala sekolah dan para guru SDN 1 Karangpatihan.

"Saya mengucapkan terimakasih dan syukur Alhamdulillah telah mendapatkan dua kali kegiatan kampus mengajar yang saat ini adalah kampus mengajar yang ke 2, selama kurang lebih 5 bulan telah membawa situasi dan kondisi sekolah yang semakin baik. Anak-anak juga semakin senang dalam menerima pembelajaran terutama dalam pembelajaran Teknologi dan Informasi (TI) dalam menghadapi ujian ANBK dan mereka merasa terbantu. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan, Pak Doni Uji Windiatmoko, S.Pd. M.Pd. yang sudah memberikan segala kemampuan mereka di sini, yang sudah memebrikan pelatihan aplikasi diantaranya ada kahoot, quizizz, duolingo, AKSI dan lain sebagainya. Itu merupakan suatu kebanggan bagi kami karena mungkin di lembaga lain belum mengetahui atau mempelajari aplikasi tersebut, alhamdulillah di sekolah sini sudah diberikan pembelzjaran dari Pak Doni dan mahasiswa Kampus Mengajar sehingga bisa bermanfaat bagi pembelajaran bapak dan ibu guru kami, terutama membantu saat pembeljaran di rumah." kata Ibu Wartini C, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Karangpatihan.

Melalui pengenalan dan pelatihan aplikasi Kahoot, Quizizz, Duolingo dan AKSI yang diadakan oleh mahasiswa kampus mengajar diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru dalam mempelajari kemajuan teknologi sebagai upaya memperluas wawasan di bidang lietrasi digital dan mengadapi tantangan pembeljaran online ke depan. Dengan demikian, para siswa dapat mendapatkan layanan pendidikan yang semakin berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman yang serba digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun