Mohon tunggu...
Lovia Wulandari
Lovia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Olahraga X make up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Durasi Tidur Terhadap kesehatan tubuh

28 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terdapat dua jenis tidur yang dibagi berdasarkan pola EEG

(elektroensefalogram), yakni tidur gelombang lambat atau NREM (Non

Rapid Eye Movement) dan tidur paradoksial atau REM (Rapid Eye Movement).

 a.Tidur REM (Rapid Eye Movement) atau disebut dengan tidur dengan gerakan mata cepat merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur paradoksial yang biasanya ditandai dengan mimpi yang bermacammacam, otot-otot kendor, kecepatan jantung dan pernafasan tidak teratur, biasanya lebih cepat, perubahan tekanan darah, gerakan otot tidak teratur, gerakan mata cepat, pembebasan steroid, sekresi lambung meningkat, dan ereksi penis pada pria.

b.Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement) disebut dengan tidur dengan gerakan mata lambat adalah tidur yang nyaman. Tanda-tanda tidur NREM, yaitu mimpi berkurang, keadaan istirahat, tekanan darah turun, kecepatan pernafasan turun, metabolisme turun, dan gerakan mata lambat. Tidur NREM dibagi dalam 4 stadium, yaitu stadium atau tingkat pertama, tingkat kedua, tingkat ketiga,dan tingkat keempat.

1). Stadium atau tingkat pertama disebut dengan tidur ringan, dimana seseorang mengalami kesadaran mengantuk, waktu reaksi terhadap rangsang melambat dan intelektual menurun, tetapi orang tersebut tidak merasakannya. Saat di tempat tidur, seseorang dengan stadium pertama tidur ringan dan bergerak atau menggeliat ringan.

2). Sedangkan pada stadium atau tingkat kedua disebut dengan tidur konsolidasi (consolidated sleep). Seseorang yeng tidur pada tingkatan ini bila dibangunkan ia merasa memang benar-benar tidur. Biasanya, orang tersebut merasa cukup sadar atau siaga terhadap keadaan sekelilingnya, namun tidak menyadari seberapa jauh kesadarannya sudah menumpul.

3). Pada stadium ketiga dan keempat, seseorang mengalami tidur dalam atau tidur gelombang lambat, disebut dengan slow wave sleep (SWS) yang merupakan tingkat tidur yang paling dalam, ditandai dengan immobilitas dan lebih sulit dibangunkan. Transisi dari stadium ketiga dan keempat ini biasanya sulit ditentukan.

Malam hari merupakan waktu terbaik untuk tidur. Pada malam hari, tentunya kualitas tidur kita akan jauh lebih baik daripada siang hari. Pada siang hari, sebagian besar orang melakukan banyak kegiatan sehingga membuat dunia ini menjadi berisik, bahkan jauh dari ketenangan. Dengan demikian, kualitas tidur siang tidak akan sebagus tidur malam.

Alasan lain mengapa tidur malam hari itu penting dan lebih baik adalah cahaya. Perlu kita ketahui bahwa tubuh memproduksi hormon melatonin dalam keadaan tanpa cahaya (gelap), yaitu mulai pukul 21.00 (jam 9 malam). Hormon ini memiliki pengaruh besar pada kesehatan kita. Hormon melatonin mampu menekan pertumbuhan sel tumor dan kanker sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker. Selain itu, keutamaan tidur pada malam hari, yaitu:

a. Menghindarkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun