Mohon tunggu...
Vivien Pangaribuan
Vivien Pangaribuan Mohon Tunggu... Guru -

Writing is my hobby, Teaching is my life, Travelling around the world is my dream.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malam Natal adalah Waktu Terbaik Untuk Refleksi Diri

24 Desember 2015   19:19 Diperbarui: 24 Desember 2015   19:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Natal bagi beberapa orang mungkin hanya sekedar tanggal 25 Desember,

selebrasi atau perayaan rutin,

rangkaian acara atau show yang penuh suka cita dan hiburan.

 

Bagi beberapa orang lainnya, Natal merupakan hadiah terindah.

Hadiah lahirnya Sang Juru Selamat, Yesus Kristus.

Hadiah yang tidak layak diterima namun karena kasih kita menerimanya.

Yesus lahir agar saya mendapat hidup yang berkemenangan.

Dia lahir agar saya memiliki suka cita yang sempurna.

Dia lahir agar saya memiliki rasa kasih dan cinta. 

Cinta untuk sesama manusia.

 

Di malam natal ini,

saya kembali mengenang, mengingat, dan merenung,

apa yang sudah saya lakukan dan berikan sebagai hadiah untuk sesama.

Saya tak mampu menjawabnya.

Doa saya di malam natal ini,

Ya, Tuhan jadikan saya pribadi yang dapat mengasihi sesama manusia

seperti saya mengasihi diri saya sendiri.

Tolonglah saya agar saya dapat menjadi berkat bagi banyak orang,

memiliki hidup yang berguna bagi orang lain.

Ubahkan persepsi dan pandangan saya untuk dapat mengubah orang lain,

bahkan orang yang terdekat sekalipun,

karena saya tidak akan pernah bisa mengubahnya.

Tetapi, biarlah saya mengubah diri saya terlebih dahulu dan menjadi teladan yang baik bagi banyak orang. Amen.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun